*/?>

SNMPTN, Jalur Masuk Perguruan Tinggi Negeri Tanpa Tes

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 21 Jan 2020
SUMBER FOTO: Indonesia.go.id
SUMBER FOTO: Indonesia.go.id

SNMPTN atau yang memiliki kepanjangan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri merupakan jalur undangan dan tidak membutuhkan tes atau ujian lagi. Artinya, penentu diterima ataupun ditolaknya siswa bertumpu pada prestasi akademik 5 semester awal sekolah. Jalur SNMPTN merupakan jalur nasional pertama yang dibuka untuk masuk ke perguruan tinggi negeri. Baru sesudahnya SMBPTN dan jalur mandiri menyusul.

Nah, jika selalu berada di peringkat atas setiap ujian, maka jalur ini bisa dicoba tempuh karena selain tanpa tes, SNMPTN ini akan membawamu masuk ke banyak pilihan perguruan tinggi negeri yang cukup terkenal seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia ( UI), Universitas Padjajaran (UNPAD) dan sebagainya. (Daftar perguruan tinggi yang membuka SNMPTN dapat dilihat di sini)

Lalu bagaimana cara masuk ke universitas dengan jalur SNMPTN? Berikut tahapannya dilansir dari snmptn.ac.id:

Registrasi Akun LTMPT

  1. Calon peserta baik SNMPTN, UTBK, maupun SBMPTN diwajibkan untuk melakukan registrasi atau membuat akun di LTMPT melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id.
  2. Pendaftaran akun LTMPT dilakukan pada tanggal 02 Desember 2019 – 07 Januari 2020.

Pendaftaran SNMPTN

  1. Siswa Pendaftar yang memenuhi kriteria pemeringkatan oleh LTMPT, menggunakan NISN dan password login ke laman SNMPTN 2020 http://web.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
  2. Siswa pendaftar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada). Siswa Pendaftar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN pilihan.
  3. Siswa Pendaftar pada program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah menggunakan pedoman yang dapat diunduh dari laman http://www.snmptn.ac.id.
  4. Siswa Pendaftar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.

Terkait SNMPTN, perlu diketahui bahwa:

  1. Berdasarkan kelengkapan data nilai siswa yang diisikan oleh sekolah akan ditetapkan jumlah siswa yang dapat mendaftar SNMPTN 2020 dengan ketentuan Akreditasi Sekolah:
    1. Akreditasi A : 40 % terbaik di sekolahnya;
    2. Akreditasi B : 25 % terbaik di sekolahnya;
    3. Akreditasi C dan lainnya 5 % terbaik di sekolahnya
  2. Sekolah dapat menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik dalam menentukan peringkat siswa bila ada nilai yang sama.
  3. LTMPT melalui PDSS akan menerbitkan daftar siswa yang layak untuk mendaftar SNMPTN 2020 sesuai dengan hasil pemeringkatan oleh sekolah setelah sekolah melakukan finalisasi PDSS.