Testophobia adalah ketakutan irasional seseorang ketika berhadapan dengan tes atau ujian. Rasa takut akan tes yang sulit memang hal biasa, namun ketika ketakukan itu sangat akut hingga dapat menyebabkan panic attack, ini lah yang bisa dikategorikan sebagai testophobia. Rasa takut berlebihan ini bisa menyebabkan kegagalan atau bahkan tidak selesainya tes yang dijalani orang dengan ketakutan ini.
Testophobia umumnya disebabkan oleh kegagalan tes di masa lalu yang berakibat pada hukuman yang traumatik; misanya orang tersebut harus mengulang kelas. Fobia ini juga mungkin dipicu oleh fakta bahwa gagal dalam ujian dapat menghancurkan masa depan; misal dalam konteks mengikuti ujian masuk ke perguruan tinggi impian, atau mungkin mengikuti ujian lisensi.
Nah, ada banyak gejala testophobia yang dapat sangat menghambat kinerja seseorang dalam mengerjakan tes, serta membuat mereka kurang percaya diri dan rendah diri. Seseorang yang menderita testophobia parah mungkin merasa sangat tidak kompeten dan tidak mampu dalam bidang studi yang mereka pilih. Keyakinan seperti itu juga dapat disertai dengan perasaan tidak berharga dan putus asa. Jika sudah merasakan beberapa perasaan ini, orang tersebut mungkin memiliki testophobia ini.
Mereka dengan fobia ini mungkin merasa lumpuh oleh ketakutan mereka untuk mengikuti tes dan mungkin meyakinkan diri mereka sendiri bahwa mereka ditakdirkan untuk mengambil pekerjaan yang memiliki tanggung jawab minimal dan kualifikasi minimal sehingga mereka akan memiliki kesempatan terbatas untuk mengikuti tes atau melanjutkan kelas pendidikan. Seseorang dengan testophobia mungkin juga percaya bahwa mereka tidak cerdas karena ketidakmampuan mereka dalam mengikuti tes padahal kenyataannya adalah bahwa beberapa orang tidak pandai mengikuti tes. Kinerja tes dan kecerdasan tidak selalu berkorelasi.
Seseorang mungkin sangat berpengetahuan tentang topik tertentu, namun membeku ketika saatnya bagi mereka untuk diuji pengetahuannya. Ada banyak alasan untuk kejadian seperti itu. Misalnya, salah satu alasan mengapa orang-orang cerdas dapat melakukan tes dengan buruk adalah bahwa mereka mungkin terlalu banyak memikirkan setiap pertanyaan dan membaca terlalu banyak, sehingga memilih jawaban yang salah.