*/?>

5 Buku Mahasiswa Teknik Sipil Wajib Baca

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 01 Dec 2022
Sumber gambar : engineering passion
Sumber gambar : engineering passion

Insinyur sipil merencanakan, merancang, dan mengelola proyek konstruksi besar. Pekerjaan mereka dapat mencakup jembatan, bangunan, jaringan transportasi dan struktur utama lainnya. Mereka menggunakan perangkat lunak pemodelan komputer dan data dari survei, tes, dan peta untuk membuat cetak biru proyek. 

Bgaimana bisa sampai pada tahap profesional ini dan berkarir sebagai insinyur sipil handal? Dimulai dari mengenyam pendidikan tinggi teknik sipil dan membaca rekomendasi 5 buku khusus mahasiswa teknik sipil di bawah!

5 Buku Mahasiswa Teknik Sipil Wajib Baca

Man of Iron: Thomas Telford and the Building of Britain

Thomas Telford adalah pria yang kompleks: seorang anak laki-laki penggembala yang mencintai pedesaan tetapi membantu mengindustrialisasikannya; seorang pria ambisius yang tidak terlalu memedulikan penghargaan; sangat ramah dan menawan, tetapi sangat tertutup tentang kehidupan pribadinya; dan seorang insinyur yang juga seorang penyair. Di zaman di mana ekonomi, teknik, dan identitas nasional bersatu, kehidupan Thomas Telford adalah model dari apa yang dapat dicapai dengan kegigihan, keterampilan, dan ambisi. Berdasarkan catatan kontemporer, ini, biografi Telford modern penuh pertama, sekaligus intim dan ekspansif, adalah potret yang benar-benar orisinal. Ini adalah buku jalan dan lanskap, saluran air dan jembatan, tetapi di atas semua itu, tentang bagaimana seseorang mengubah dirinya menjadi insinyur terhebat yang pernah dihasilkan Inggris.

Structures: Or Why Things Don’t Fall Down

Bagi siapa pun yang pernah bertanya-tanya mengapa jembatan gantung tidak runtuh di bawah delapan jalur lalu lintas, bagaimana bendungan menahan ribuan galon air, atau prinsip apa yang memandu desain gedung pencakar langit, buku ini akan menjawab pertanyaan pembacanya. Structures: Or Why Things Don't Fall Down adalah buku berisi penjelasan tentang kekuatan dasar yang menyatukan benda-benda paling biasa menjadi benda penting di dunia ini--mulai dari bangunan sederhana hingga pesawat terbang. Para arsitek dan insinyur akan disuguhkan penjelasan yang jelas tentang konsep tegangan, torsi, fraktur, dan kompresi. Entah sedang membangun rumah, perahu layar, atau ketapel, buku ini adalah alat panduan praktis untuk memahami mekanise pembangunan lantai, langit-langit, lambung kapal, tiang kapal--atau segala hal lainnya.

To Engineer Is Human: The Role of Failure in Successful Design

Bagaimana kesalahan desain sederhana menyebabkan salah satu bencana besar tahun 1980-an - runtuhnya jalan setapak di Kansas City Hyatt Regency Hotel? Apa yang membuat Jembatan Tacoma Narrows yang anggun dan inovatif terbelah ditiup angin sepoi-sepoi pada tahun 1940? Ini adalah beberapa kegagalan dan kesuksesan yang diperiksa oleh Henry Petroski, penulis The Pencil yang terkenal, dalam buku yang menarik dan luar biasa terpelajar ini. Lebih dari serangkaian studi kasus yang menarik, To Engineer is Human adalah karya yang melihat gagasan terdalam kita tentang kemajuan dan kesempurnaan, menelusuri hubungan yang baik antara bidang sains yang dapat diukur dan realitas kehidupan sehari-hari yang kacau balau.

Built: The Hidden Stories Behind our Structures

Sementara kota-kota kita penuh dengan prestasi teknik yang luar biasa, kebanyakan dari kita hidup dengan sedikit gagasan tentang apa yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan binaan, apalagi bagaimana sebuah gedung baru berdiri, apa yang dibangun di atasnya, atau bagaimana bangunan itu tetap berdiri. Di Built: The Hidden Stories Behind our Structures, insinyur struktur bintang Roma Agrawal menjelaskan bagaimana konstruksi telah berevolusi dari gubuk lumpur nenek moyang kita menjadi gedung pencakar langit dari baja yang menjulang ke langit. Dia menceritakan kisah nyata tentang para visioner yang menciptakan bahan-bahan inovatif yang digunakan untuk membangun Pantheon dan Menara Eiffel. Menjalin sains, sejarah, ilustrasi, dan kisah-kisah pribadi, Built menawarkan jendela menarik ke dalam subjek yang menjadi dasar kehidupan kita sehari-hari.

Circles in the Sky: The Life and Times of George Ferris

George W. G. Ferris Jr. dan rodanya membantu mengantarkan Amerika yang ingin mengidentifikasi dirinya dengan kecerdikan, kewirausahaan, dan inovasi ke abad ke-20. Buku ini adalah biografi lengkap pertama dari George Ferris. Dia adalah seorang insinyur sipil, penemu, dan pelopor pengembangan baja struktural dalam pembangunan jembatan. Circles in the Sky: The Life and Times of George Ferris menceritakan kehidupan orang yang bertanggung jawab untuk menciptakan, merancang, dan membangun Ferris Wheel, satu-satunya struktur pada masanya yang menyaingi Menara Eiffel. London Eye, didirikan pada tahun 1999 untuk menyambut milenium baru, Star of Nanchang, dan yang terbaru, Singapore Flyer.  Circles in the Sky akan memikat siapa pun yang tertarik pada keajaiban teknik, sejarah, dan kincir ria, yang mengingatkan kita bahwa Amerika dibangun oleh para pemimpi dan inovator seperti George W. G. Ferris Jr.