*/?>

Perbedaan LoA Conditional dan LoA Unconditional Beserta Cara Mendapatkannya!

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 13 Nov 2023
Sumber gambar: Freepik
Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia beasiswa ke luar negeri, ada salah satu syarat penting yang tidak boleh terlewat, yaitu syarat pemenuhan dokumen Letter of Acceptance (LoA). Hanya dengan LoA saja mahasiswa baru akan bisa mendapatkan akses ke beasiswa luar negeri tersebut - dokumen ini tidak bisa ditawar dengan apa pun. 

Nah, LoA sendiri terbagi dalam beberapa jenis, yaitu LoA Conditional dan LoA Unconditional. Nama kedua LoA ini hampir mirip, namun keduanya sangat berbeda dari sisi definisi dan hal apa saja yang mesti dilakukan ketika sudah mendapatkan salah satu dari kedua LoA ini (Mahasiswa hanya perlu satu LoA, bukan keduanya sekaligus, ya!). Untuk tahu perbedaan LoA Conditional dan LoA Unconditional serta bagaimana cara mendapatkannya, berikut kuliahdimana.id jabarkan! 

Perbedaan LoA Conditional dan LoA Unconditional

LoA Conditional

LoA Unconditional

Letter of Acceptance (LoA) Unconditional adalah surat pernyataan telah diterima di sebuah perguruan tinggi tanpa syarat. Artinya, pendaftar hanya tinggal melakukan registrasi ulang saja. LoA Conditional adalah surat pernyataan bahwa telah diterima di sebuah perguruan tinggi dengan beberapa persyaratan tertentu. Artinya, pendaftar belum sepenuhnya dinyatakan diterima karena belum memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan tsb.

Jika menerima LoA Conditional, maka:

  1. mahasiswa belum TOEFL/IELTS belum memenuhi skor yang disyaratkan
  2. Belum menyerahkan tema riset/penelitian
  3. Belum menyerahkan dokumen untuk persyaratan pendaftaran perguruan tinggi, contohnya ijazah dan transkrip nilai
  4. Belum menyerahkan pernyataan sponsorship, dll

Jika menerima LoA Unconditional, maka, syarat-syarat administrasi sudah terpenuhi dan hanya tinggal memenuhi informasi untuk registrasi ulang, seperti informasi:

  1. program studi;
  2. durasi studi;
  3. awal perkuliahan (intake); dan
  4. informasi mengenai langkah berikutnya untuk memulai perkuliahan, seperti registrasi ulang, pembayaran, dll.

Cara Untuk Mendapatkan LoA Condtional dan LoA Uconditional

Bagaimana cara mendapatkan LoA Condtional dan LoA Unconditional? Ada beberapa data yang harus kamu persiapkan terlebih dahulu. Biasanya data-data hasil tes tertentu atau surat rekomendaso dosen; setiap universitas akan punya standar administratifnya sendiri-sendiri. Namun, umumnya, dokumen yang diminta adalah: 

  1. Curriculum Vitae atau biodata pelamar
  2. Dokumen terkait akademik, seperti ijazah, transkrip nilai dan sertifikat
  3. Sertifikat kecakapan Bahasa Inggris, seperti TOEFL dan IELTS atau sertifikat Bahasa asing lainnya
  4. Rekomendasi dari dosen atau ijin belajar dari pimpinan tempat pendaftar bekerja
  5. Sejumlah kampus di luar negeri mensyaratkan adanya proposal penelitian dan karya tulis ilmiah yang sudah dipublikasikan
  6. Sertifikat Graduate Record Examination (GRE) yang menunjukkan kemampuan standar untuk kuliah di jenjang S2 atau S3 atau sertifikat lain yang terkait jurusan itu.
  7. Sertifikat Graduate Management Admission Tes (GMAT). Yakni hasil tes yang menguji kemampuan akademis berbahasa Inggris yang menguji beberapa kemampuan seperti kemampuan analisis, matematika, dan bahasa yang sudah terkomputerisasi.

Dari nilai-nilai serta dokumen di atas, nantinya universitas akan menentukan mana mahasiswa yang akan mendapatkan LoA Conditional dan LoA Unconditional.