*/?>

5 Buku Mahasiswa Bisnis Wajib Baca

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 30 Jul 2021
Sumber foto : law firm
Sumber foto : law firm

Menjadi mahasiswa adalah soal independensi belajar dan membaca buku adalah salah satu caranya. Dimulai dari pembahasan soal perusahaan secara internal sampai seperti apa kemampuan pemimpin yang dinilai mampu sukses; tentang pengetahuan bisnis dasar di bidang akuntansi, bisnis internasional, keuangan, pemasaran, atau manajemen proyek; Kali ini hadir untuk kamu mahasiswa jurusan bisnis yang masih belajar atau yang sudah berniat membuka usaha sendiri sebagai entrepreneur muda, berikut 5 buku tentang dunia bisnis yang bisa jadi pedomanmu untuk memulai bisnis pertamamu!

Good to Great: Why Some Companies Make the Leap and Others Don't

Dalam "Good to Great" (2001), Jim Collins dan timnya meneliti perusahaan yang mencapai kesuksesan jangka panjang melalui disiplin dan inovasi. Dari hampir 1.500 perusahaan yang diteliti, 11 bisnis mengidentifikasi semua enam karakteristik utama yang sama, termasuk kemampuan untuk menggunakan teknologi saat ini dan yang sedang berkembang secara strategis dan para pemimpin yang sangat berdedikasi untuk kesuksesan organisasi mereka. Melalui tulisan yang jelas dan ringkasan yang ringkas, buku Collins yang mudah diikuti membantu mahasiswa, terutama calon pengusaha dan konsultan, memahami konsep kontemporer dalam manajemen bisnis dan keberlanjutan.

The Wealth of Nations

"The Wealth of Nations" (1776) biasanya dianggap sebagai karya besar ekonom dan filsuf Skotlandia Adam Smith. Buku ini menjelaskan secara mendalam bagaimana negara mengumpulkan kekayaan dan mempertahankan kekuasaan, dengan fokus pada faktor-faktor seperti produktivitas, pembagian kerja, penetapan harga pasar, dan kebijakan pajak/moneter. Sebagai salah satu karya utama ekonomi klasik, "The Wealth of Nations" memberikan argumen untuk pasar bebas dan pemerintahan yang terbatas dan merupakan bacaan penting bagi mahasiswa yang mempertimbangkan untuk bekerja di bidang keuangan, perdagangan internasional, dan/atau analisis kebijakan.

Thinking, Fast and Slow

Dengan Hadiah Nobel Memorial dalam ilmu ekonomi, ekonom dan psikolog Israel Daniel Kahneman adalah salah satu otoritas terkemuka dalam perilaku manusia. Dalam "Thinking, Fast and Slow" (2011), Kahneman dengan cermat meneliti pertempuran konstan dominasi antara dua sistem utama otak manusia. Pembaca buku ini akan belajar bagaimana konflik antara sistem sadar dan otomatis ini menyebabkan kesalahan dalam ingatan, yang akibatnya mempengaruhi bagaimana seseorang membentuk penilaian dan membuat keputusan. Setiap mahasiswa akan menemukan buku ini berguna, khususnya pelajar yang ingin mengejar karir sumber daya manusia dan pelatihan/pengembangan.

The Lean Startup: How Today's Entrepreneurs Use Continuous Innovation to Create Radically Successful Businesses

Dalam "The Lean Startup" (2011), Eric Ries menggunakan pengalamannya sebagai karyawan, pendiri, dan penasihat perusahaan untuk membantu para wirausahawan berhasil membangun perusahaan mereka dengan biaya awal yang minimal. Buku ini juga mengajarkan pembacanya tentang bagaimana mengidentifikasi aspek-aspek penting dari masalah bisnis melalui proses "Five Whys". Selain itu, buku ini juga akan mengajari pentingnya melakukan tinjauan konsumen selama pengembangan produk. Mahasiswa yang berniat menjadi entrepreneur akan banyak menemukan kiat-kiat usaha awal sukses sehingga siap berkompetisi dengan existing perusahaan.

The Effective Executive: The Definitive Guide to Getting the Right Things Done

Sebagai salah satu pemikir bisnis paling berpengaruh di abad ke-20, Peter F. Drucker membantu mendefinisikan korporasi modern. Dalam "The Effective Executive" (1967), Drucker membahas filosofi inti dan praktik terbaik yang digunakan oleh para pemimpin yang sukses. Contoh digunakan untuk mengilustrasikan setiap konsep, membantu pembaca memahami bagaimana manajer di industri yang berbeda menggunakan keterampilan mereka. Drucker berpendapat bahwa setiap profesional bisnis dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan eksekutif melalui studi yang cermat dan pengalaman yang luas. Kompetensi tersebut mencakup komunikasi yang jelas, manajemen waktu, dan kemampuan untuk membuat keputusan yang didukung data.