*/?>

4 Tips Menjaga Kesehatan Otak Ala Harvard Medical School

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 30 Sep 2021
Sumber gambar : EatWell
Sumber gambar : EatWell

Kehidupan di tengah pandemi yang mengharuskan semuanya bersifat online benar-benar merubah apa yang paling ideal. Dalam konteks perkuliahan misalnya, pembelajaran daring, tak hanya menyebabkan burn out, tetapi juga menghasilkan pembelajaran tak efektif. Kelas menjadi tak intens tetapi beban tugas dan tanggung jawab masih sama; pada beberapa kasus malah dinilai makin berat dan makin banyak.

Fenomena ini kemudian, benar-benar merugikan mahasiswa karena minimnya pengetahuan baru yang masuk namun terus dibombardir PR segunung. Dampaknya? Tentu otak yang lelah, tak termotivasi dan tak berfungsi maksimal. Maka dari itu, menjaga kesehatan otak tetaplah penting dengan tujuan agar tetap bugar meskipun harus berada di depan laptop berjam-jam.

(Baca juga: 4 Strategi Menghafal Lebih Cepat)

(Baca juga: Mau Mencatat Lebih Efektif? Coba 4 Teknik Pencatatan Ini!)

Untuk ini, Harvard Medical School membagikan 4 tips agar otakmu tetap sehat! Tips-tips yang diberikan juga cukup sederhana dan bisa kamu coba ikuti agar makin siap menjadi mahasiswa aktif yang sehat! Apa saja 4 tips dari universitas ternama dunia ini? Yuk segera cek!

Stimulasi Mental

chess

Melalui penelitian, para ilmuwan telah menemukan bahwa aktivitas otak merangsang koneksi baru antara sel-sel saraf dan bahkan dapat membantu otak menghasilkan sel-sel baru, yang memberikan perlindungan terhadap kehilangan sel di masa depan. Simpulnya, setiap aktivitas yang merangsang mental akan membantu membangun otak seperti membaca, mengikuti kursus, mencoba "senam mental", seperti teka-teki kata atau soal matematika atau menggambar, melukis, dan kegiatan lainnya.

Olahraga

exercise

Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan otot, kamu juga membantu pikiranmu tetap sehat. Olahraga dapat memacu perkembangan sel saraf baru dan meningkatkan koneksi antar sel otak. Ini menghasilkan otak yang lebih efisien, plastis, dan adaptif, yang diterjemahkan menjadi kinerja yang lebih baik pada manusia yang menua. Olahraga juga menurunkan tekanan darah, membantu keseimbangan gula darah dan mengurangi stres mental, yang semuanya dapat membantu otak dan jantungmu!

Perhatikan Nutrisi yang Masuk Dalam Tubuh

healthy food

Nutrisi yang baik dapat membantu pikiran serta tubuhmu. Misalnya, kamu bisa meniru untuk makan makanan gaya Mediterania yang menekankan buah-buahan, sayuran, ikan, kacang-kacangan, minyak tak jenuh (minyak zaitun) dan sumber protein nabati. Dengan memperhatikan hal-hal kecil yang kamu konsumsi sehari-hari, kamu akan menghilangkan potensi gangguan kognitif dan demensia yang menyerang banyak orang yang tidak melakukan 'healthy diet'.

Jaga Emosi Stabil

happy person

Orang yang cemas, depresi, kurang tidur, atau kelelahan cenderung mendapat skor buruk pada tes fungsi kognitif. Skor buruk tidak selalu memprediksi peningkatan risiko penurunan kognitif di usia tua, tetapi kesehatan mental yang baik dan tidur nyenyak tentu saja merupakan tujuan penting. Untuk jangka pendek, emosi yang tertata akan berdampak pada peningkatan kinerjamu apa tugas-tugas dan aktivitas sehari-hari.