*/?>

Mengenal Program Studi Teknik Biomedis

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 07 Apr 2022
Sumber gambar : University of Bolton
Sumber gambar : University of Bolton

Jurusan teknik biomedis menggunakan sains dan teknik untuk menemukan solusi inovatif untuk masalah dalam kedokteran dan biologi. Mahasiswanya akan belajar tentang etika dan bagaimana memperhitungkan faktor ekonomi, sosial, global dan lingkungan dalam pemecahan masalah mereka. Mereka akan merencanakan eksperimen dan menganalisis serta menafsirkan data menggunakan prinsip-prinsip teknik untuk menilai hasil pekerjaan mereka. Rekayasa biomedis membutuhkan kolaborasi, sehingga jurusan ini harus belajar bekerja dalam tim.

Mahasiswa jurusan teknik biomedis akan banyak mendapat kelas pengantar matematika, biologi, teknik, kimia dan fisika. Mereka kemudian dapat berspesialisasi dalam bidang-bidang seperti biomekanik, teknik biomolekuler, sistem dan biologi sintetis, teknik jaringan dan kedokteran regeneratif, imunoengineering, atau teknik saraf. Di tingkat sarjana, mahasiswa jurusan teknik biomedis akan berhadapan dengan:

  • Dasar-dasar Bioelektrokimia
  • Probabilitas dan Statistik
  • Dasar-dasar Sistem Kontrol dan Laboratorium
  • Elektronika Dasar dan Laboratorium
  • Dasar-dasar Biomekanika
  • Sistem Listrik dalam Aplikasi Biomedis
  • Dasar-Dasar Sistem Komunikasi dan Laboratorium
  • Teknik dan Laboratorium Digital 4 6,4
  • Metode Numerik

Output dari keahlian di bidang teknik biomedis secara langsung bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Contoh penemuan di bidang ini berlimpah dan mencakup perangkat seperti alat pacu jantung dan defibrillator yang dapat ditanamkan, implan pengganti sendi, pencitraan biomedis, dan jaringan rekayasa kulit yang digunakan untuk pencangkokan.

Apakah mengambil jurusan teknik biomedis adalah pilihan yang bagus? Ya, Teknik Biomedis akan sangat berharga bagi mereka yang senang menggabungkan pengetahuan medis dan teknik untuk membangun solusi guna meningkatkan kesehatan manusia. Lulusannya dapat bekerja di sektor publik atau swasta, dan calon wirausahawan yang ingin bekerja di industri rintisan bahkan dapat melisensikan teknologinya. Dengan bidang yang begitu luas dan berkembang, bekerja di bidang teknik Biomedis tak ada habisnya. Mereka dapat menjadi spesialis di beberapa bidang seperti.

  • » Teknik Klinis: meneliti, mengembangkan, dan memelihara instrumen dan peralatan untuk membantu staf klinis.
  • » Teknik Rehabilitasi: bekerja dengan sistem dan perangkat yang meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas.
  • » Rekayasa DSP Biomedis: mengembangkan solusi pada prosesor sinyal digital untuk mengontrol perangkat dan sistem biomedis.
  • » Teknik Jaringan: membuat bahan dan struktur untuk menambah atau memperbaiki jaringan manusia

Bagi yang ingin masuk ke jurusan ini, tak usah khawatir karena banyak universitas yang sudah menawarkannya seperti: Institut Teknologi Bandung - (STEI ITB), Universitas Indonesia - (FT UI), Universitas Gadjah Mada - (FT UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember - (FTE ITS), Universitas Airlangga - (FST UNAIR).Akreditasi di universitas yang disebut sudah A dan dijamin dapat menghasilkan lulusan yang keahliannya berguna bagi dunia kesehatan.