*/?>

Thailand Tak Pernah Dijajah Bangsa Eropa, Bagaimana Bisa?

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 22 Nov 2022
Sumber gambar : tawatchai07
Sumber gambar : tawatchai07

Thailand (dulu Siam) menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak dijajah oleh negara-negara di Eropa sementara semua tetangganya dikendalikan oleh Inggris atau Prancis. Myanmar (yang dulu bernama Burma) dan Malaysia menjadi koloni Inggris, Laos dan Kamboja menjadi koloni Prancis. Tapi bagaimana bisa?

Bagaimana bisa Thailand bebas dari penjajahan bangsa Eropa? Lalu apa dampaknya bagi dunia dari tak terjajahnya Thailand? Ada dua faktor paling utama yang mendalangi bebasnya Thailand dari penjajahan dan beberapa keuntungan dari bebasnya Thailand dari penjajahan.

Alasan Mengapa Thailand Tak  Pernah Dijajah

Zona Penyangga

Keuntungan geografis Thailand lah yang menyelamatkan negara ini dari penjajahan. Terjepit di antara koloni Prancis di timur dan Inggris di utara, lokasi Thailand terbukti menjadi penyangga efektif antara dua negara yang memiliki sejarah perang satu sama lain itu.

Namun Thailand tidak selalu damai. Sementara Thailand menikmati hubungan perdagangan harmonis dengan Inggris, Prancis masih ingin memperluas wilayahnya. Prancis kemudian menyarankan untuk membagi Thailand menjadi dua, tetapi melalui diplomasi, sebuah perjanjian ditandatangani pada tahun 1896, yang setuju untuk mempertahankan kemerdekaan Thailand. Thailand yang kala itu dipimpin oleh Chulalongkorn telah mencapai apa yang dianggap mustahil oleh banyak orang, dan sebagai hasilnya, Chulalongkorn dikenang di Thailand sebagai "The Great Beloved King".

Mengadopsi Gaya Eropa

Negara-negara terjajah memiliki gaya Eropa yang dipaksakan pada mereka. Di Thailand, kolonialisme barat adalah pekerjaan orang dalam.

Chulalongkorn menunjukkan kepada bangsa di Eropa bahwa dia bukan "orang barbar", bahwa Thailand bukan bagian dari "misi peradaban". Selain fungsi diplomatik, ia juga berkeliling Eropa untuk melihat kemajuan moral dan material di Eropa - Kew Gardens, pabrik besi Krupp, rumah sakit Skotlandia, saluran air Belanda, gudang senjata dan galangan kapal Prancis, bursa saham Jerman, pertanian eksperimental Hungaria, dan masih banyak lagi. 

Chulalongkorn memang punya ketertarikan dengan dunia barat. Di Eropa, Chulalongkorn selalu mengesankan 'tuan rumah' Eropanya dengan banyak hal yang sudah dia ketahui tentang mereka. Chulalongkorn mengimpor mobil dan gadget barat. Dia senang difoto dengan pakaian barat. Dia mengirim putra-putranya untuk pendidikan di Eropa. Semua ini bersumber dari keluarga Chulalongkorn. Ayah Chulalongkorn, misalnya, telah belajar bahasa Inggris dan membangun gedung istana bikultural.

Chulalongkorn menyadari bahwa untuk menghindari penjajahan, Thailand harus mengubah sistem politik mereka menjadi versi yang lebih Eropa.

Keuntungan Dari Tak Terjajahnya Thailand

Sebenarnya, sepanjang abad ke-19, baik Prancis maupun Inggris mencoba untuk menggunakan pengaruh mereka atas Thailand, namun pada akhirnya tidak berhasil secara keseluruhan. Kerajaan Inggris dan Prancis bahkan sempat menganeksasi beberapa daerah perbatasan di Thailand, tetapi tidak pernah berhasil sepenuhnya mengendalikan negara atau sebagian besar wilayahnya. Keuntungannya?

Pertama, tak pernah terjajahnya Thailand telah menjaga keseimbangan kekuatan masa kolonial. Lokasi dan geografi Thailand sempurna. Negara ini merupakan pintu masuk ke Cina selatan. Jika Inggris atau Prancis menjajah Thailand, negara penjajah itu akan mendapatkan lebih banyak pengaruh dan kekuasaan atas yang lain. Negara penjajah bisa saja mencegah negara lain menggunakan jalur perdagangan, membuat pemanenan sumber daya sulit. Kekayaan dan kekuasaan dunia akan bergeser, dan sejarah bisa jadi berbeda dari yang kita ketahui.

Kedua, Thailand duduk di antara kekuatan Inggris dan Prancis. Ketegangan keduanya sangat tinggi saat itu. Thailand yang berada di tengah-tengah keduanya menghalangi perang besar yang mungkin saja terjadi jika tak ada 'perbatasan' antara keduanya. Dengan banyaknya koloni Inggris dan Prancis, pertempuran ini dapat menyebabkan kerusakan besar pada kedua belah pihak dan seluruh dunia. Thailand sudah menutup kemungkinan perang yang lebih dahsyat antara dua negara penjajah.

Sumber: