Jurusan Teknik Nuklir adalah disiplin ilmu teknik yang paling terintegrasi. Banyak dari komponen sistem nuklir (pencitraan medis, reaktor fisi nuklir, detektor selundupan ultrasensitif, dan reaktor fusi) yang harus dipahami serta bagaimana hubungannya satu sama lain. Jurusan ini mengajarkan desain, analisis, dan pengoperasian sistem radiasi dan aplikasinya, seperti reaktor fisi dan akselerator, dan penggunaan biomedis.
(Baca juga: Mengenal Program Studi Teknik Nuklir)
Ingin masuk ke jurusan teknik nuklir? Ada tiga universitas di Indonesia yang memiliki jurusan ini. Universitas-universitas tersebut tersebar di tiga kota berbeda, yaitu Yogyakarta, dan Bandung,
STTN BATAN yang berfokus pada penelitian, pengembangan, dan pendidikan Teknologi Nuklir. STTN hadir sebagai lembaga pendidikan tinggi teknologi nuklir yang menyediakan jasa akademik dan berbagai penelitian terkait yang dimiliki dan dioperasikan oleh Pemerintah Indonesia. Berikut beberapa fasilitas teknik STTN BATAN:
Jurusan Teknik Nuklir UGM berfokus pada bidang keahlian teknik nuklir meliputi: aplikasi teknologi nuklir dalam pembangkitan daya, aplikasi radiasi dan radioisotop di industri, dan aplikasi yang mendukung radiologi klinik. Proses pembelajaran diarahkan untuk membekali mahasiswa agar mampu mengembangkan diri sesuai dengan profesi yang dipilih. Berikut beberapa fasilitas teknik UGM:
Jurusan Ilmu dan Rekayasa Nuklir memberikan kesempatan pendidikan bagi mahasiswa pascasarjana yang tertarik untuk memajukan penerapan ilmu pengetahuan dan teknik nuklir. Jurusan ini juga mempersiapkan mahasiswa untuk memberikan kontribusi di bidang keamanan energi, perawatan kesehatan, dan aplikasi lainnya. Berikut beberapa fasilitas teknik ITB: