*/?>

10 Jenis Jurusan Teknik yang Kamu Wajib Tahu!

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 18 Jun 2021
Sumber gambar : NHP
Sumber gambar : NHP

Teknik. Salah satu jurusan yang popular di kalangan calon mahasiswa baru karena digadang-gadang prospek lulusannya luas. Sangking luasnya, jurusan ini juga ikut bercabang, loh! Pernah kah kamu mengitung cabang fokus studinya? Jika belum, dan kurang paham seberapa luasnya ‘lautan’ teknik, yuk cek 10 jurusan teknik yang paling mendasar dan biasanya diketahui/ pernah didengar orang disertai deskripsi profesi singkatnya!  

Chemical Engineering (Teknik Kimia)

Insinyur kimia menggunakan pengetahuan sains mereka – seperti kimia, biologi, fisika, dan matematika – untuk memecahkan masalah yang memengaruhi penggunaan atau produksi bahan kimia, makanan, obat-obatan, dan lainnya. Fungsi utama insinyur kimia adalah merancang dan memecahkan masalah proses produksi bahan kimia, bahan bakar, makanan, obat-obatan, dan biologi, hanya untuk beberapa nama. Mereka paling sering digunakan oleh pabrik skala besar untuk memaksimalkan produktivitas dan kualitas produk sambil meminimalkan biaya.

Civil Engineering (Teknik Sipil)

Insinyur sipil memecahkan masalah infrastruktur. Proyek yang mereka rancang, bangun, dan pelihara mencakup berbagai bidang baik di sektor publik maupun swasta, termasuk jembatan, jalan, dan terowongan; bendungan dan sistem air dan saluran pembuangan. Mereka sering membagi waktu antara kantor dan lokasi proyek. Pekerjaan serupa termasuk manajer konstruksi, arsitek lansekap dan perencanaan kota atau wilayah.

Electrical Engineering (Teknik Listrik)

Insinyur listrik fokus pada desain, pengujian dan pembuatan komponen listrik, seperti motor, sistem navigasi dan komunikasi, serta pembangkit listrik. Mereka bekerja di berbagai industri, termasuk penelitian, manufaktur, telekomunikasi, dan banyak lagi. Dari bekerja dengan sirkuit dan membuat komputer atau perangkat elektronik lainnya hingga membangun jaringan serat optik atau sensor penglihatan untuk mobil, banyak disiplin ilmu mempekerjakan insinyur listrik.

Mechanical Engineering (Teknik Mesin)

Insinyur mesin merancang, membangun, dan mengembangkan perangkat penginderaan mekanis dan termal, seperti mesin, peralatan, dan mesin. Karena teknik mesin adalah salah satu bidang teknik yang paling luas, insinyur dengan gelar ini dapat menemukan berbagai macam produk yang membutuhkan keahliannya; mulai dari generator listrik hingga baterai atau sistem pendingin. Insinyur mesin menganalisis proyek untuk menentukan bagaimana perangkat mekanis dapat digunakan dan kemudian merancang dan menguji mesin tersebut.

Industrial Engineering (Teknik Industri)

Insinyur industri menemukan cara untuk menghilangkan pemborosan dalam proses produksi. Mereka merancang sistem efisien yang mengintegrasikan pekerja, mesin, material, informasi, dan energi untuk membuat produk atau menyediakan layanan. Dalam tugasnya, Insinyur Industri akan mengoptimalisasi proses, sistem, atau organisasi yang kompleks dengan mengembangkan, meningkatkan, dan menerapkan sistem terintegrasi kompleks untuk mencapai efektivitas.

Material Engineering (Teknik Material)

Insinyur material mengembangkan, memproses, dan menguji material yang digunakan untuk membuat berbagai macam produk, mulai dari chip komputer dan sayap pesawat terbang hingga tongkat golf dan perangkat biomedis. Mereka mempelajari sifat dan struktur logam, keramik, plastik, komposit, nanomaterial (sangat zat kecil), dan zat lain untuk membuat bahan baru yang memenuhi persyaratan mekanik, listrik, dan kimia tertentu.

Environmental Engineering (Teknik Lingkungan)

Insinyur lingkungan menggunakan prinsip-prinsip teknik, ilmu tanah, biologi, dan kimia untuk mengembangkan solusi untuk masalah lingkungan. Mereka terlibat dalam upaya untuk meningkatkan daur ulang, pembuangan limbah, kesehatan masyarakat, dan pengendalian polusi air dan udara. Teknik Lingkungan menyajikan ilmu yang luas seperti kimia, biologi, ekologi, geologi, hidrolika, hidrologi, mikrobiologi, dan matematika untuk menciptakan solusi yang akan melindungi dan juga meningkatkan kesehatan organisme hidup.

Agricultural Engineering (Teknik Pertanian)

Insinyur pertanian berusaha untuk memecahkan masalah pertanian mengenai pasokan listrik, efisiensi mesin, penggunaan struktur dan fasilitas, polusi dan masalah lingkungan, dan penyimpanan dan pengolahan produk pertanian. Insinyur pertanian juga dapat mengembangkan bentuk baru biofuel dari sumber daya non-makanan seperti ganggang dan limbah pertanian. Bahan bakar seperti itu dapat menggantikan bensin secara ekonomis dan berkelanjutan tanpa membahayakan pasokan makanan.

Petroleum Engineering (Teknik Perminyakan)

Insinyur perminyakan merancang dan mengembangkan metode untuk mengekstraksi minyak dan gas dari endapan di bawah permukaan bumi. Insinyur perminyakan juga menemukan cara baru untuk mengekstrak minyak dan gas dari sumur yang lebih tua. Insinyur perminyakan menggunakan superkomputer, tidak hanya dalam analisis data eksplorasi dan simulasi perilaku reservoir, tetapi juga dalam otomatisasi produksi ladang minyak dan operasi pengeboran. Mereka harus mengembangkan dan menerapkan teknologi baru untuk memulihkan hidrokarbon dari serpih minyak dan ladang minyak dan gas lepas pantai.

Nuclear Engineering (Teknik Nuklir)

Insinyur nuklir meneliti dan mengembangkan proses, instrumen, dan sistem yang digunakan untuk memperoleh manfaat dari energi dan radiasi nuklir. Banyak dari para insinyur ini menemukan kegunaan industri dan medis untuk bahan radioaktif—misalnya, dalam peralatan yang digunakan dalam diagnosis dan perawatan medis. Mereka dapat merancang sistem yang benar-benar baru, memelihara sistem yang ada, atau mencari cara untuk meningkatkan efisiensi, stabilitas, dan keberlanjutan pembangkit listrik tenaga nuklir.

P.s: Selain 10 jurusan teknik paling common di atas, masih ada jurusan teknik lainnya seperti: Rekayasa Kesehatan dan Keselamatan, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Pertambangan dan Geologi, Teknik Kelautan, Teknik Perangkat Keras Komputer, Teknik Biomedis,Teknik Dirgantara, dsb loh!