*/?>

Memahami Profesi Desainer Interior

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 12 Nov 2021
Sumber gambar : ziprecruiter
Sumber gambar : ziprecruiter

Apa tugas seorang interior desain, apa saja jenis-jenis desainer interior dan apakah karir ini cocok untukmu akan terjawab di panduan kali ini. Jadi jangan ragu para fresh graduates desain yang masih belum yakin untuk mengambil langkah ini! Bersama kuliahdimana.id kita kulik lebih dalam!

Tugas Desainer Interior

Desainer interior berfokus pada semua aspek ruang – apakah itu rumah, bangunan publik, bisnis, atau fasilitas institusional (seperti kantor, restoran, perusahaan ritel, rumah sakit, hotel, atau teater). Mereka juga merencanakan interior struktur yang ada dalam renovasi atau perluasan.

Mereka membuat rencana yang dapat dibuat ulang untuk klien dalam format (gambar atau model dengan skala yang tepat). Komputer sering digunakan untuk merencanakan tata letak, karena lebih mudah untuk membuat perubahan pada model akhir. Keterampilan komunikasi, dan negosiasi yang jelas penting dalam hubungan dengan klien, arsitek, kontraktor, dan pekerja.

Desainer interior harus terbiasa dengan bahan dan produk yang digunakan dalam desain mereka, serta cara tekstur, warna, pencahayaan, dan faktor lainnya berinteraksi untuk menciptakan hasil yang diinginkan dalam sebuah ruang. Mereka harus memahami persyaratan struktural dari rencana mereka, masalah kesehatan dan keselamatan, kode bangunan, dan aspek teknis lainnya.

Jenis-Jenis Desainer Interior

Berikut ini beberapa jenis desainer interior paling umum:

  1. Desainer perusahaan membuat desain interior untuk tempat kerja profesional dari pengaturan kantor kecil hingga perusahaan skala besar di dalam gedung bertingkat. Mereka fokus untuk menciptakan ruang yang efisien, fungsional, dan aman bagi karyawan. Mereka mungkin memasukkan elemen desain yang mencerminkan merek perusahaan dalam desain mereka.
  2. Desainer layanan kesehatan menggunakan proses desain berbasis bukti dalam merancang dan merenovasi pusat layanan kesehatan, klinik, kantor dokter, rumah sakit, dan fasilitas perawatan perumahan. Mereka mengkhususkan diri dalam membuat keputusan desain berdasarkan penelitian yang kredibel untuk mencapai hasil terbaik bagi pasien, dan fasilitas.
  3. Desainer dapur dan kamar mandi berspesialisasi dalam dapur dan kamar mandi dan memiliki pengetahuan ahli tentang berbagai lemari, perlengkapan, peralatan, pipa ledeng, dan solusi listrik untuk ruangan ini.
  4. Desainer berkelanjutan menggunakan strategi untuk meningkatkan efisiensi energi dan air serta kualitas udara dalam ruangan, dan mereka menentukan produk yang lebih ramah lingkungan, seperti bambu dan gabus untuk lantai.
  5. Desainer universal merenovasi ruang agar lebih mudah diakses. Seringkali, desain ini digunakan untuk merenovasi ruang untuk orang tua dan orang dengan kebutuhan khusus; namun, desain universal dapat bermanfaat bagi siapa saja. Misalnya, pintu masuk tanpa anak tangga mungkin diperlukan bagi seseorang yang menggunakan kursi roda.

Apakah Menjadi Desainer Interior Cocok Untukmu?

Karir di bidang desain interior sering kali menarik bagi pemikir kreatif berorientasi detail yang senang menemukan solusi inventif untuk tantangan praktis. Visualisasi yang kuat, keterampilan artistik, dan interpersonal juga merupakan sifat yang diperlukan untuk jalur karir desain interior.

Ketika diminta untuk mengidentifikasi kualitas terpenting dari seorang desainer interior yang baik, para profesional secara konsisten menyebutkan serangkaian karakteristik yang serupa. Ini termasuk antusiasme untuk berbagai gaya desain dan komitmen untuk pertumbuhan dan pembelajaran sepanjang karir. Atribut kunci lainnya adalah bakat untuk menemukan inspirasi di mana-mana.

Jika kamu merasa kualitas diri ini 'aku banget' maka jalur karir ini akan cocok untukmu!