*/?>

Memahami Manajemen Waktu 'Time Blocking'

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 10 May 2022
Sumber gambar : DeskTime
Sumber gambar : DeskTime

Seiring kita bertambah dewasa, hal-hal seperti manajemen waktu adalah hal yang sudah harus disentuh. Idealnya bukan orang yang sudah bekerja saja yang perlu pengetahuan ini. Kamu yang mahasiswa juga harus sudah punya manajemen waktu yang baik; apalagi buat kamu yang sudah mulai masuk pertengahan semester, saat-saat di mana tugasmu paling banyak menumpuk. Tentu kamu tak mau mengulang kelas hanya karena tidak mengerjakan tugas, kan? Kalau iya, maka kamu bisa mulai dari belajar soal manajemen waktu; di antara banyak cara manajemen waktu, ada satu yang menarik, yaitu Time Blocking!

Apa Itu Time Blocking?

Time Blocking adalah strategi manajemen waktu di mana kamu menjadwalkan setiap bagian dari harimu. Menurut Anatomy of Work Index, 71% orang yang sudah bekerja melaporkan merasa burn-out setidaknya sekali pada tahun 2020. Dengan Time Blocking, kamu tidak hanya dapat memastikan kalau kamu menyelesaikan tugas-tugas penting, tetapi juga memastikan kamu menyisihkan waktu untuk istirahat dan perawatan diri.

Bagaimana Cara Time Blocking?

Untuk membuat blok waktu, kelompokkan tugas dan jadwalkan blok waktu untuk mengerjakan tugas tersebut. Kamu bisa memanfaatkan kalendermu. Kamu tidak hanya menyisihkan sebagian besar waktu untuk pekerjaan penting—seperti menanggapi email atau menyelesaikan tugas—kamu juga bisa mengurangi multitask. Seberapa sering kamu mengejar tugas kecil di antara tugas-tigas yang lebih besar? Time blocking memungkinkanmu untuk mengatur waktu tertentu untuk tugas-tugas penting sehingga kamu dapat secara efektif fokus pada pekerjaanmu. Kamu juga tak boleh lupa soal alarm. Ingat, time blocking adalah soal ketepatan waktu! Atau, kamu juga bisa menggunakan bantuan aplikasi seperti:

3 Hal yang Perlu Dihindari agar Time Blocking Berhasil

  1. Terlambat Memulai Hari > Jika kamu tidak memulai hari tepat waktu, sebagian besar upayamu untuk menerapkan time blocking akan sia-sia. Sebisa mungkin, bangunlah lebih awal agar kamu tidak merasa terburu-buru.
  2. Menunda > Menunda-nunda buruk untuk konsentrasi, dan itu hanya akan membuatmu tidak menyelesaikan pekerjaan. Karena itu, hindari kata 'nanti' saat ada waktu tepat untuk menyelesaikan tugasmu.
  3. Mudah Menyerah > Time blocking membutuhkan proses belajar. Banyak orang menyerah pada strategi efektif ini sebelum waktunya karena mereka gagal pertama kali. Beri diri waktu untuk membiasakan diri dengan teknik ini. Seiring waktu, kamu akan terkejut betapa produktivitasmu akan meningkat karenanya.