*/?>

Siswa MAN 2 Pekanbaru Diterima Kuliah di NTU dan University of Western Australia

Pendidikan
Reporter : Tempo.co, 30 May 2022
Tiga siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pekanbaru diterima kuliah di universitas ternama di Singapura dan Australia. Foto : kemenag
Tiga siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pekanbaru diterima kuliah di universitas ternama di Singapura dan Australia. Foto : kemenag

Tiga siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pekanbaru diterima kuliah di universitas ternama di Singapura dan Australia. Fazil Arhanifsyah dan Muhammad Nashwan Arzevi diterima di Nanyang University of Technology (NTU) Singapura, sedang Haura Arrumaisha OE diterima di University of Western Australia.

Fazil Arhanifsyah, siswa kelahiran Bangkinang Kabupaten Kampar Provinsi Riau ini, sejak awal telah memilih kelas Olimpiade MAN 2 Pekanbaru. Dia juga telah menorehkan segudang prestasi. Ia pernah mengikuti program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) yang dibiayai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud). Beasiswa ini diperuntukkan bagi siswa berprestasi dalam ajang Talenta Nasional.

“Pertama saya mengikuti tes BIM dan alhamdulillah saya lulus, saya coba langsung daftar di NTU kemudian saya melanjutkan tes matematika, fisika dan bahasa Inggris dan Alhamdulillah saya lulus tes,” kata siswa yang menyukai pelajaran matematika ini seperti dilansir di laman resmi Kementerian Agama pada Senin, 30 Mei 2022.

Sedangkan, Muhammad Nashwan Azrevi yang duduk di kelas internasional mengaku sudah sejak kelas X berniat kuliah di NTU. Berkat tekadnya yang kuat dan persiapan yang matang, ia mampu melewati seleksi ujian NTU. Reputasi NTU sebagai peringkat ke-12 dalam QS World University Rankings menjadikan kampus ini tujuan bagi banyak siswa dengan daya tarik beasiswanya.


“Saya tidak mendapatkan beasiswa seperti Fazil, saya menggunakan tuition grant. Siswa yang lulus seleksi akan mendapatkan tuition grant berupa bantuan dana sebesar 50 persen dari pemerintah Singapura, dan setelah lulus kami harus kerja selama 3 tahun di Singapura sebagai ikatan kerja,” kata putra kelahiran Kota Duri Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau ini.

Sementara Haura Arrumaisha berhasil lolos program beasiswa BIM di University of Western Australia dengan jurusan Mining Engineering.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Riau Mahyudin mengapresiasi keberhasilan Faizil, Muhammad Nashwan dan Haura. Prestasi itu, kata dia, merupakan hal luar biasa karena untuk masuk universitas pilihan di luar negeri butuh kerja keras dan disipilin belajar.

“Ini sangat luar biasa, semoga dapat menjadi inspirasi siswa madrsah lainnya untuk berjuang dan belajar giat dalam meraih icita- cita,” ungkap Mahyudin.

Rasa syukur diungkapkan oleh Kapala MAN 2 Pekanbaru, Ghafardi. “Alhamdulillah, siswa kami berhasil meraih beasiswa belajar di luar negeri atas prestasinya. Hal ini tidak lepas dari kerja keras, doa dan dukungan terutama dari orang tua dan guru di madrasah,” katanya.

Devy Ernis