Suka kimia sejak bangku SMA dan ingin meneruskannya di perguruan tinggi tapi ragu mau kerja apa setelah lulus? Kamu bisa merujuk ke artikel kali ini dengan 5 contoh profesi yang bisa kamu tekuni di jurusan kimia! Tentunya, jurusan kimia akan membawamu ke banyak jenis profesi lainnya. Apalagi, perkembangan sains tak akan berhenti dalam waktu dekat; penemuan baru di berbagai industri akan selalu ada. Dengan keahlianmu di bidang ini, kamu bisa berkarir panjang!

Analytical chemist

Sebagai Analytical chemist, kamu akan menggunakan berbagai metode untuk menyelidiki komposisi kimia zat. Tujuan kerjamu adalah untuk mengidentifikasi dan memahami substansi dan bagaimana ia berperilaku dalam kondisi yang berbeda.Tugasmu antara lain:

1. menyiapkan dan menganalisis sampel dari berbagai sumber untuk memberikan informasi tentang senyawa atau jumlah senyawa yang ada
2. menggunakan teknik analisis dan instrumentasi, seperti kromatografi gas (GC), kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC), kromatografi ion, elektrokromatografi, spektrometri massa kromatografi cair (LC-MS) dan spektroskopi (inframerah dan ultraviolet, antara lain), untuk menyelidiki komposisi kimia
3. menafsirkan data dan memenuhi pedoman ketat tentang dokumentasi saat merekam data
4. meninjau dan mengevaluasi eksperimen dan analisis
5. mengembangkan teknik baru untuk analisis produk obat dan bahan kimia
6. bekerja secara kolaboratif dengan tim lintas fungsi
7. berhubungan dengan pelanggan, staf dan pemasok, serta pemangku kepentingan dan mitra

Toxicologist

Kamu akan melaksanakan studi laboratorium dan lapangan untuk menilai kemungkinan risiko dan efek berbahaya dari zat-zat, dengan mempertimbangkan implikasi potensial dari teknologi masa depan seperti genomik, alat digital, dan jangka panjang konsekuensi dari teknologi penyuntingan gen. Tugasmu antara lain:

1. mengisolasi, mengidentifikasi, dan mengukur zat atau radiasi dan efek berbahaya apa pun yang ditimbulkan pada manusia, hewan, tumbuhan, atau ekosistem
2. melaksanakan serangkaian studi yang dikontrol dengan cermat terhadap bahan kimia tertentu untuk mengevaluasi apakah bahan tersebut dapat digunakan
3. membantu menetapkan peraturan tentang penggunaan zat untuk melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan
4. memberikan nasihat tentang penanganan yang aman dari zat beracun dan radiasi dalam produksi atau jika terjadi kecelakaan
5. menganalisis dan mengevaluasi data statistik dan penelitian literatur ilmiah
6. menulis laporan dan makalah ilmiah, menyajikan temuan dan, dalam kasus pekerjaan forensik, memberikan bukti di pengadilan
7. bekerja sama dengan otoritas pengatur untuk memastikan kamu mematuhi peraturan dan pedoman lokal, nasional dan internasional

Nanotechnologist

Nanoteknologi meliputi sains, fisika, kimia, biologi, teknik, dan ilmu komputer. Sebagai Nanotechnologist, kamu akan memanipulasi materi pada skala nano (sepersejuta meter), dan dapat mengembangkan materi, peralatan, obat-obatan, atau alat diagnostik baru. Tugasmu antara lain:

1. merencanakan dan melakukan eksperimen untuk menyelidiki dan menganalisis sistem skala nano
2. mengekstrapolasi data untuk mengembangkan teori untuk menjelaskan hasil eksperimen
3. mengoperasikan, atau merancang dan membangun, instrumentasi yang kompleks
4. merancang dan mengembangkan bahan, produk, atau perangkat baru berdasarkan temuan
5. berkolaborasi dengan ilmuwan lain, sering kali termasuk dari disiplin lain
6. mengembangkan metode inovatif untuk meningkatkan produk atau prosedur yang ada
7. mempertimbangkan margin keuntungan/kerugian dalam setiap pekerjaan yang dilakukan

Medicinal chemist

Menggunakan berbagai teknik kimia, terutama kimia organik sintetik dan alat analisis data, medicinal chemist merancang dan membuat molekul aktif farmasi baru untuk memerangi penyakit atau kondisi tertentu. Tugasmu antara lain:

1. merencanakan dan melakukan eksperimen ilmiah di lab untuk membuat dan menyempurnakan molekul target
2. melakukan analisis data untuk menilai hasil eksperimen dan karakteristik molekul yang dihasilkan
3. memastikan struktur dan kemurnian senyawa benar
4. menggunakan teknik komputasi untuk memodelkan sifat-sifat molekul baru
5. mengeksplorasi bagaimana mungkin untuk 'meningkatkan' produksi senyawa berguna yang dibuat
6. menghasilkan laporan dan menyampaikan presentasi tentang pekerjaan untuk kolega, mitra, dan klien
7. menghadiri dan berkontribusi pada pertemuan proyek internal dan eksternal

Pharmacologist

Sebagai seorang Pharmacologist, kamu akan menyelidiki bagaimana obat berinteraksi dengan sistem biologis. Kamu dapat melakukan penelitian menggunakan sel atau jaringan hewan atau penelitian menggunakan hewan utuh untuk memprediksi efek obat tertentu terhadap manusia. Tugasmu antara lain:

1. merancang, merencanakan, dan melakukan eksperimen terkontrol dan/atau uji klinis untuk meningkatkan pemahaman tentang aktivitas obat
2. mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data menggunakan komputer, sistem pengukuran berteknologi tinggi, dan peralatan canggih lainnya
3. membuat rekomendasi berdasarkan temuan penelitian
4. menerapkan dan mengembangkan hasil penelitian untuk bekerja melalui berbagai aplikasi, seperti produk, proses, teknik, dan praktik baru
5. menyusun proposal untuk tes perkembangan masa depan
6. mengatur dan mengawasi pengujian obat dan obat baru, memastikan kontrol kualitas dan mendapatkan persetujuan untuk penggunaannya
7. bekerja sama dengan otoritas pengatur untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan lokal, nasional dan internasional