Hai kamu lulusan baru, atau yang hampir lulus dan mau melamar kerja, atau hai juga buat kamu yang tidak sengaja mampir ke sini. Di artikel kali ini, kuliahdimana.id akan membagikan 5 poin penting yang perlu kamu perhatikan saat membuat resume. Nah, apa sih itu resume? Singkatnya, resume itu adalah ringkasan pengalaman belajar atau kerja. Dokumen ini penting buat pelamar kerja dan bisa jadi krusial agar bisa sampai ke tahap wawancara. Apa saja sih yang perlu diperhatikan ketika membuat resume profesional? Berikut 5 hal penting yang perlu kamu catat!
Mungkin tampak seperti bagian informasi kontak adalah hal standar, tetapi sudah waktunya untuk memperhatikan bagian ini juga. Apa yang ditulis: alamat rumah tidak diperlukan. Nama, kota, negara bagian, dan kode pos saja sudah cukup. Sertakan nomor ponsel yang dapat menerima SMS, karena semakin banyak perekrut yang menjangkau dengan cara itu. Pastikan kamu menggunakan Gmail daripada Yahoo atau Hotmail karena dua nama tersebut cukup out-dated.
Pastikan untuk menyertakan tautan relevan ke media sosial yang sesuai dan portofolio online-mu. Banyak perusahaan ingin atau perlu mencari media sosial kandidat untuk menemukan informasi tambahan yang mungkin tidak disertakan dalam resume satu halaman. Ini juga merupakan ide bagus untuk mempersonalisasi URL profil, yang menunjukkan tingkat kecerdasan teknologimu daripada hanya link bawaan ketika pertama kali membuat akun media sosialmu.
Resume telah lama memiliki dua elemen yang relatif seragam: tujuan dan penawaran referensi keahlian berdasarkan permintaan posisi yang dilamar. Saatnya untuk memikirkan kembali keduanya. Setelah resume sampai ke tangan seseorang yang terlibat dalam proses perekrutan, kamu memiliki enam detik atau kurang untuk menarik perhatian mereka. Jadi, buat blok salinan pertamamu sebagai pernyataan ringkasan yang disesuaikan dengan nilai yang kamu jual. "Apa pekerjaanmu? Mengapa kamu melakukannya? Untuk siapa kamu melakukannya? Dan apa dampaknya?” Pastikan informasinya padat tanpa bertele-tele.
Adalah ide bagus untuk menghindari grafik atau tabel yang berat untuk menyajikan informasi dalam resume. Dan gunakan satu spasi setelah satu periode daripada dua. Konsultan resume Donna Svei mengatakan bahwa resume yang baik punya 700 hingga 800 kata. Dia menyarankan untuk menghindari blok teks yang besar, yang sulit dibaca, terutama di perangkat seluler. Orang-orang mulai kehilangan minat setelah sekitar empat baris, katanya. “Teknologi menggeser resume dari kertas ke layar, dan pencari kerja yang belum beradaptasi dengan perubahan dengan paragraf pendek yang lebih mudah dibaca di layar terlihat kuno,” katanya.
Resume adalah dokumen yang umum untuk memasukkan rincian daftar keterlibatan masyarakat, kesukarelaan, atau kegiatan lain yang menunjukkan komitmen untuk memberi kembali. Tahu kah kamu kalau pemberi kerja lebih cenderung mempekerjakan orang dengan pengalaman sukarelawan di resume mereka? Maka dari itu, akan baik kalau kamu bisa menyambungkan informasi hobi yang kamu masukkan ke resume dengan kegiatan-kegiatan volunteer yang berhubungan dengan hobi tersebut.