Lulus kuliah dan ingin mencari pekerjaan pertamamu, atau ingin bekerja sambil kuliah? CV-lah hal pertama yang mesti kamu perhatikan! Jangan khawatir, kuliahdimana.id akan membagikanmu 8 tips untuk CV Fresh Graduate yang bisa membantumu dilirik perusahaan incaranmu! Mau tahu apa saja 8 tips itu? Yuk contek informasinya di bawah ini!
Jika kamu belum magang atau punya pengalaman volunteer, kamu bisa coba menarik perhatian pemberi kerja dengan latar belakang pendidikanmu. Cantumkan gelar/ijazah dan nama universitas/institut dalam urutan kronologis terbalik dengan tahun penyelesaiannya. Selain itu, kamu juga dapat menambahkan rincian topik yang relevan dari kurikulum dan nilai yang dicapai.
Sertakan rincian penghargaan atau pengakuan yang telah kamu terima baik di bidang akademik, olahraga, musik, atau kegiatan ekstrakurikuler lainnya.
Pikirkan tentang keterampilan yang dapat ditransfer yang kamu miliki seperti interpersonal, komunikasi, analitis, numerik, manajemen waktu, perhatian terhadap detail, multi-tasking, akal, kreativitas, berpikir cepat, pemecahan masalah, dsb. Sesuaikan CV dan soroti keterampilan yang paling relevan untuk setiap peran karena pekerjaan yang berbeda memerlukan keahlian yang berbeda.
Bagikan detail jika kamu berpartisipasi dalam kompetisi apa pun, atau terlibat dalam mengorganisir atau mengoordinasikan pameran, pekan raya, festival, rapat, konferensi, dll. di tingkat sekolah atau universitas. Sebutkan jika kamu adalah bagian dari OSIS. Uraikan apakah kamu adalah anggota aktif dengan memberikan secara spesifik peran yang kamu lakukan. Ini kemungkinan akan menjadi contoh praktis yang baik dari soft skill seperti kepemimpinan, kerja tim, koordinasi, manajemen, organisasi, dll., dan akan membantu perekrut mengenali potensimu.
Kemahiran dalam komputer penting dalam sebagian besar pekerjaan, jadi soroti keterampilan komputermu seperti MS Office, media sosial, entri data, menulis blog, atau perangkat lunak khusus lainnya.
Nyatakan tingkat pengetahuan bahasa yang diketahui jika kamu seorang bilingual atau multi-bahasa. Sebutkan minat dan hobi jika terkait dengan peran tersebut. misalnya- jika kamu melamar peran Penulis Konten, ungkapkan minatmu pada blogging, browsing, atau membaca.
Buat CV-mu singkat dan jelas dan jangan memasukkan terlalu banyak detail atau informasi yang tidak relevan. Jangan menggunakan id email yang terlalu pribadi, eksentrik, atau tidak konvensional. Pastikan id email yang kamu bagikan di CV formal dan profesional. Idealnya harus menyertakan nama depan dan nama belakang, misalnya bernetta.nina@gmail.com, atau alamat email profesional lainnya.
Gunakan bahasa yang sederhana, font yang jelas (mudah dibaca), dan format yang profesional. Hindari menggunakan template mewah, jargon dan kalimat rumit. Buktikan, baca CV beberapa kali untuk memeriksa kesalahan ejaan dan tata bahasa.