*/?>

Cara Bangun Pagi? Cek Tipsnya Di Sini!

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 16 Sep 2022
Sumber gambar : alarm jam bangun pagi / freepik
Sumber gambar : alarm jam bangun pagi / freepik

Dari sekian banyak topik yang jadi concern mahasiswa, mungkin ada satu yang tak bisa terlewat: Cara Bangun Pagi. Topik ini sebenarnya hangat bukan cuma untuk mahasiswa. Banyak juga mereka yang sulit bangun pagi, tak peduli berapa usianya, karena beberapa hal. Tapi tahu kan kalau kebiasaan itu bisa dibangun? Sama halnya dengan bangun pagi yang bisa diakali. Bagaimana caranya? Ini dia Cara Bangun Pagi!

Hindari Begadang

Melewatkan tidur malam untuk menyelesaikan tugas bukanlah pilihan yang bijaksana. Tidak hanya dapat menyebabkan kelelahan keesokan paginya, kurang tidur juga dapat menghambat kemampuan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Menurut Vice, sebuah penelitian baru-baru ini melaporkan bahwa seseorang yang tidak tidur semalaman berakhir dengan gangguan kognitif. Ini membuktikan betapa pentingnya tidur bagi tubuh kita. Hindari menunda-nunda sehingga kamu tidak perlu bekerja semalaman untuk menyelesaikan tugas.

Hindari Minuman Manis dan Kopi

Minuman energi dan kopi mungkin memberimu dorongan ekstra yang kamu butuhkan untuk belajar, tetapi menelan gula atau kafein dalam jumlah besar sebelum tidur dapat membuat kamu lebih sulit untuk tertidur. Membatasi konsumsi soda manis, minuman energi dan kopi telah terbukti menghasilkan kebiasaan tidur yang lebih sehat. Cobalah beralih ke air atau teh sebelum tidur agar kamu tetap terhidrasi dan bisa bangun pagi.

Membenahi Rutinitas Tidur

Terlibat dalam aktivitas yang merangsang mental sebelum tidur — seperti bekerja, membaca berita, atau mampir ke media sosial — dapat mengaktifkan otak, memicu pikiran stres, dan membuatnya lebih sulit untuk tertidur; otomatis akan lebih sulit bangun lebih pagi. Memulai rutinitas waktu tidur yang santai sekitar dua jam sebelum tidur dapat membantu mencegah hal ini dengan mengirimkan isyarat ke otak bahwa sudah waktunya untuk bersantai. Kamu dapat mencoba hal-hal seperti membaca, meditasi, yoga lembut, atau lainnya.

Terpapar Sinar Matahari

Tubuh kita menggunakan cahaya untuk memberi tahu waktu, jadi memaparkan diri kita pada cahaya pada waktu yang sama setiap pagi dapat membantu kita menyesuaikan ritme sirkadian kita (alias siklus tidur alami kita) ke waktu bangun yang lebih awal. Idealnya kamu harus terkena cahaya matahari selama sekitar 30 menit dalam satu jam pertama bangun tidur, dan yang terbaik adalah jika cahaya ini adalah sinar matahari.

Bangun Konsistensi Waktu 

Banyak dari kita bangun pada waktu yang sangat berbeda pada hari kerja versus akhir pekan. Yo-yoing ini dapat menggeser jam internal kita dan menyebabkan fenomena yang dikenal sebagai "jet lag sosial,". Jet lag sosial dapat berdampak negatif pada kesehatan dan membuat tujuanmu untuk bangun pagi menjadi lebih sulit. Katakanlah, misalnya, kamu bangun tidur jam 10 pagi di akhir pekan, tapi hari kamu ingin bangun jam 6 pagi di hari kerja; hal ini adalah salah. Disarankan untuk memiliki perbedaan waktu bangun tidak lebih dari 30 menit antara hari kerja dan akhir pekan untuk menghindari keinginan tidur siang. Ingatlah hal ini saat menetapkan target waktu bangun tidurmu. Tubuh  butuh konsistensi.