Apa Itu Mental Block?

Mental Block adalah ketika otak kehilangan kreativitas, motivasi, atau rasa ingin produktivitasnya. Pengasosiasian mental block tidak hanya pada mereka yang sudah bekerja, tetapi juga dapat terjadi pada siswa atau mahasiswa. Ketidakmampuan untuk berpikir jernih atau memproses informasi ini dapat disebabkan oleh banyak hal. 

(Baca juga: Burn Out: Musuh Terbesar Mahasiswa yang Mesti Dihindari)

Penyebab Mental Block

Penyebabnya bisa sesederhana kurang tidur, tidak cukup makan makanan padat nutrisi, kekurangan B12, atau bisa juga efek samping dari berbagai obat atau penyalahgunaan zat. Kamu juga bisa mendapatkan mental block dari hidup atau bekerja di lingkungan yang memicu kecemasan. Selain itu, ada beberapa faktor lain seperti: Kelelahan mental, Impostor Syndrome, Perfeksionisme dan Pesimisme.

Cara Mengatasi Mental Block

1. Ubah lingkungan belajar > Daripada belajar di rumah terus, coba pergi ke taman, atau menjelajah ke ruang terbuka lainnya. Otak kita memiliki cara yang unik untuk mengasosiasikan perasaan kita dengan di mana kita berada. Jadi mengubah ruang belajar tidak hanya dapat menghilangkan stres, tetapi juga dapat membuat pikiran menjadi tidak berantakan lagi.

2. Mengunjungi teman > Pada tingkat yang paling dasar, manusia secara alami adalah makhluk sosial. Kita mungkin tidak selalu mendambakan kebersamaan dengan orang lain, tetapi kita secara neurologis terprogram untuk berkembang dari hubungan manusia. Interaksi positif dengan orang-orang yang dekat dengan kita dapat melakukan keajaiban untuk perasaan kita, mengisi kita dengan aliran endorfin positif. Mengobrol dengan seorang teman bisa menjadi cara untuk menjernihkan pikiran, mengalihkan perhatian dari masalah yang dihadapi, dan kemudian melewati mental block.

3. Tidur > Tidur adalah salah satu hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk kesehatan mental dan fisik kita. Namun sebagai seorang mahasiswa, sering kali kita mengabaikannya demi hanya satu episode lagi netflix favorit. Mah, untuk mengatasi mental block, tidur 7-8 jam setiap malam bisa jadi solusinya.Tidur malam yang baik dapat memungkinkan pendekatan segar pada hari berikutnya, dengan otak yang 'diisi ulang' dan bersemangat.

4. Olahraga > Sedikit olahraga, apakah itu sesederhana berjalan-jalan di sekitar blok, atau sesi 'seperti' gym yang lebih intens, memungkinkan otak untuk beristirahat dari tekanan yang diberikan melalui belajar. Latihan mengisi jaringan saraf dengan serangkaian endorfin positif, dan memungkinkanmu kembali ke pekerjaan atau tugasmu dengan perasaan refreshed!