Laptop merupakan merupakan benda yang mudah untuk dibawa pergi kemana-mana, dengan bobotnya yang ringan dan ukuran yang ringkas laptop dapat menggantikan peran komputer rumahan yang tidak ringkas, berat, dan tidak bisa dioperasikan dimana pun.
Dewasa ini laptop menjadi barang yang sangat penting untuk dimiliki setiap orang, terlebih lagi mahasiswa. Laptop memiliki ukuran yang ringkas dan bobot yang relatif ringan sehingga membuatnya cukup mudah untuk dibawa bepergian. Sebagai mahasiswa yang memiliki banyak tugas dan aktif berorganisasi tentunya memerlukan alat yang dapat membantu untuk mengerjakan tugas dimanapun dan kapanpun. Oleh karenanya, laptop menjadi hal melekat dengan mahasiswa selain tugas dari para dosen.
Namun, di pasaran terdapat berbagai laptop dengan spesifikasi dan harga yang berbeda. Pilihan yang banyak tentunya membuat mahasiswa bingung untuk memilih laptop guna menunjang perkuliahan. Sebagai mahasiswa kamu perlu cermat untuk memilih laptop yang cocok sesuai dengan kebutuhan kuliah mu. Tetapi kamu tidak perlu khawatir bagaimana cara memilih laptop, berikut ini kuliahdimana.id merangkum beberapa tips memilih laptop.
Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu CPU. CPU (Central Processing Unit atau Unit Pemrosesan Sentral) dapat dipahami sebagai otak dari laptop. Semakin termutakhir prosesor pada laptop, maka semakin baik kinerja laptop tersebut.
Di e-commerce terdapat banyak laptop dengan varian proses yang berbeda, mulai dari laptop entry-level yang ditenagai Intel Celeron N4000 series yang dikenal hemat baterai, hingga laptop high-end dengan ditenagai Intel i9 12900H yang dikenal sebagai salah satu prosesor laptop terkencang. Namun perlu diingat, semakin cepat dan terbaru suatu prosesor, maka semakin pula harga yang ditawarkan.
RAM atau Random Access Memory memiliki fungsi sebagai media penyimpan data sementara aplikasi atau program yang tengah dioperasikan. Semakin besar RAM yang dimiliki suatu laptop, maka semakin ideal laptop tersebut untuk digunakan multitasking atau membuka beberapa program/aplikasi secara bersamaan.
Sekarang ini suatu laptop idealnya memiliki RAM sebesar 8GB agar berjalan dengan lancar. Kamu sebagai mahasiswa perlu dengan cermat memperhatikan besaran RAM suatu laptop. Saat mengerjakan tugas atau belajar tentu saja kamu perlu membuka beberapa jurnal atau tab browser kamu secara bersamaan, oleh karenanya kamu perlu bijak dalam memilih laptop dengan ukuran RAM yang sesuai.
SSD atau Solid State Drive merupakan tipe Storage Drive yang ideal untuk digunakan saat ini. Dengan menggunakan penyimpanan SSD, waktu booting atau menyalakan laptop jauh lebih singkat dibandingkan jika menggunakan HDD atau Hard Disk Drive. Menggunakan SSD juga mempercepat waktu kamu saat melakukan transfer data atau sekedar mencari file yang disimpan di laptop mu karena memiliki kecepatan untuk membaca dan menulis data hingga sepuluh kali lebih cepat dibandingkan HDD.
Selain unggul dalam hal kecepatan, ketahanan yang dimiliki SSD jauh lebih baik daripada HDD. HDD sangat rentan terhadap guncangan dan getaran, guncangan dan getaran yang berulang meningkatkan resiko HDD rusak karena piringan logam untuk menyimpan data di dalamnya sangat sensitif. Jadi jika kamu sering melewati kondisi yang tidak rata ada baiknya membeli laptop dengan penyimpanan SSD walau harga yang ditawarkan jauh lebih mahal dibanding laptop dengan HDD. Namun jika kamu sayang terhadap data-data yang berada di laptop mu, maka tidak ada salahnya untuk merogoh kocek lebih dalam untuk membeli laptop ber-SSD.
Kondisi pada saat ini sudah berbeda dengan beberapa tahun kebelakang, pertemuan-pertemuan maupun kelas pasti dilakukan di suatu ruangan. Namun setelah adanya pandemi Covid-19 kebiasaan tersebut menjadi berubah. Sering kali kita melakukan meeting atau mengikuti kelas secara virtual, oleh karenanya ketersediaan webcam atau kamera pada laptop merupakan hal yang krusial. Dengan memahami kondisi sekarang, kamu sebagai mahasiswa perlu memperhatikan ketersediaan kamera sebelum membeli laptop baru.
Umumnya garansi resmi untuk laptop memiliki waktu selama 2 tahun setelah tanggal pembelian, namun tak jarang ada juga yang hanya 1 tahun setelah pembeli. Namun kamu perlu cermat sebelum memutuskan untuk membeli, terkadang ada beberapa laptop impor yang tidak masuk secara resmi ke Indonesia maupun laptop bekas dengan garansi toko selama satu minggu hingga satu bulan setelah pembelian.
Setiap mahasiswa tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda-beda sesuai dengan jurusan maupun hobi yang dimiliki. Misalkan kamu berasal dari program studi yang memerlukan laptop hanya untuk mengetik dan browsing spesifikasi laptop dengan SSD 512 GB, RAM 8 GB, serta Prosesor Intel N4020 atau I3 sudah dapat diandalkan untuk menunjang dunia perkuliahan. Namun jika kamu berasal dari program studi desain grafis atau sejenisnya yang memerlukan laptop untuk merender foto maupun video, tentu laptop dengan spesifikasi rendah tidak bisa menjalankan aplikasi yang diperlukan. Kamu memerlukan laptop dengan spesifikasi yang mumpuni seperti SSD 512, HDD 1TB, RAM 16 GB, dan GPU dengan VRAM minimal 4 GB. Jadi jangan sampai salah membeli laptop yang sesuai dengan kebutuhanmu, kamu tidak perlu tergesa-gesa untuk menentukan laptop pilihan. Take your time and do your own research.