Lulus dengan gelar di jurusan kimia mungkin mengagumkan. Tapi, pernahkah berpikir untuk menyelam lebih jauh dan menemukan dunia senyawa yang lebih spesifik lagi untuk dijelajahi? Tak dapat dipungkiri, memang, kimia adalah bidang yang sangat luas; banyak hal yang bisa diuji, dipelajari dan ditemukan. Karena luasnya itu pula, sangat mungkin kamu mencari lagi sub-bidang yang bisa kamu tekuni di pendidikan tinggi atau pun karir. Di antara banyaknya sub-bidang kimia, ada 10 yang mungkin bisa menarik perhatianmu. Apa saja? Kamu bisa cek di artikel kali ini!

10 Cabang Ekspertis Di Bidang Kimia

1. Kimia Lingkungan—Cabang kimia ini berfokus pada sistem alam dan apa yang kita pikirkan di luar kimia sebagai "elemen:" udara, air, dan tanah;
2. Kimia Forensik—menerapkan teknik dan instrumen kimia untuk menganalisis bukti dan membantu menyelesaikan kasus kriminal
3. Geokimia—mempelajari bumi, khususnya planet fisik dan bagaimana ia terbentuk
4. Kimia Polimer—mempelajari polimer, terutama akan mempelajari molekul dalam plastik, resin, jenis karet dan kaca, dan tekstil lainnya
5. Kimia Teoritis— menggunakan matematika, fisika, komputasi, dan pengetahuan kimia yang sudah ada untuk mencoba memahami hukum kimia yang belum pernah ada sebelumnya.
6. Kimia Industri—melihat susunan bahan kimia yang membantu kita memproduksi massal produk komersial dan menciptakan bangunan dan struktur yang kita butuhkan untuk membantu masyarakat, seperti cat, deterjen, baterai, pewarna, pigmen, dan obat resep
7. Termokimia—semua tentang panas, tetapi lebih tepatnya, energi yang dilepaskan atau diserap dalam reaksi kimia serta perubahan fase seperti meleleh atau mendidih; berdasarkan variasi hukum kekekalan materi.
8. Kimia obat atau farmasi—studi tentang desain kimia obat-obatan dengan memilah-milah obat apa yang dibuat pada tingkat paling dasar untuk menemukan bagaimana mereka disatukan, mengapa mereka bekerja pada tubuh manusia.
9. Kimia nuklir—bidang kimia yang berurusan dengan bahan radioaktif, bagaimana radioaktivitas mengubah materi.
10. Kimia material—mengambil konsep kimia teoretis dan menerapkannya ke dalam tindakan, menemukan cara merancang, membuat, dan memahami jenis materi baru; kimia semacam ini dapat diterapkan dalam arsitektur, konstruksi, perlindungan lingkungan, obat-obatan, produksi energi, dan banyak lagi.