INTP yang jika dijabarkan menjadi INTROVERSION, INTUITION, THINKING dan PERCEIVING adalah salah satu dari 16 kepribadian yang dimiliki manusia menurut Myers-Briggs (Kamu bisa tes kepribadianmu di MBTI Test). Nah, setiap kepribadian itu unik sehingga INTP, sama seperti 15 jenis kepribadian lainnya, akan punya jalur hidup yang sama sekali berbeda.
Seorang INTP menyukai teori dan ide-ide abstrak. Mereka berorientasi pada masa depan dan menghargai kebenaran, pengetahuan, dan kompetensi. INTP biasanya lebih suka bekerja di bidang teknis yang memberikan kesempatan untuk menerapkan logika pada teori untuk menemukan solusi dan mengembangkan pendekatan dan sistem yang inovatif. Mereka lebih menyukai profesionalisme dalam lingkungan kerja yang mendorong pemikiran bebas, kemandirian, dan improvisasi.
Biasanya, seorang INTP akan cocok untuk beberapa jurusan di perguruan tinggi seperti:
Jurusan jurnalisme adalah bidang studi praktis yang melatih siswa untuk meneliti, melaporkan, dan berkomunikasi secara objektif untuk dicetak, web, atau disiarkan. Kurikulum jurnalisme biasanya mencakup campuran pembelajaran di kelas dan pengalaman langsung untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan untuk langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus. Misalnya, mereka akan belajar bagaimana mengubah ide menjadi cerita yang dikemas, lengkap dengan gambar atau elemen multimedia lainnya.
Hukum adalah jurusan interdisipliner yang melibatkan makna, nilai, praktik, dan institusi hukum dan legalitas. Kurikulum jurusan Hukum mengkaji bagaimana hukum dibentuk dan diarahkan oleh kekuatan politik, ekonomi, dan budaya. Jurusan ini dirancang untuk merangsang pemahaman kritis dan penyelidikan tentang kerangka teoretis, dinamika sejarah, dan keterikatan budaya hukum.
Filsafat menganalisis keberadaan manusia, interaksi sosial, dan praktik politik. Program filsafat juga melatih peserta didik untuk membentuk argumen yang meyakinkan, menulis secara persuasif, dan mempraktikkan penalaran induktif dan deduktif. Mempelajari filsafat membangun keterampilan berpikir kritis, menulis, dan komunikasi. Dengan belajar menganalisis dan memecahkan masalah, jurusan filsafat dapat berhasil dalam karir bisnis, pendidikan, dan teknologi.
Jurusan antropologi mempelajari kemanusiaan, dan mahasiswanya belajar memeriksa bagaimana linguistik, budaya, biologi, dan sejarah membentuk keragaman manusia. Jurusan ini mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan memecahkan masalah.Mahasiswa di jurusan ini belajar untuk mengambil ide-ide baru dengan cepat dan mengkomunikasikan ide-ide tersebut secara efektif. Karena itu, jurusan antropologi membekali lulusan untuk berbagai pekerjaan di sektor swasta dan publik.
Jurusan sejarah adalah jurusan yang mengajarkan mahasiswa untuk secara kritis memeriksa masa lalu, mempersiapkan mereka untuk menjadi warga negara yang memahami kompleksitas masyarakat. Jurusan sejarah sarjana fokus pada analisis dan evaluasi. Lulusannya akan menjadi pemikir dan penulis kritis yang mahir. Mereka yang ingin memahami cerita yang kompleks dan mempertimbangkan beragam perspektif tentang masa lalu bisa menjadkan jurusan sejarah sebagai pilihan.