Piala Dunia 2022 dibuka di Qatar pada 20 November 2022. Perhelatan raksasa yang menarik hati berjuta penggemar sepak bola ini tentu tak akan dilewatkan sebab hanya diadakan tiap 4 tahun sekali. Sejauh ini, Piala Dunia di Qatar terlaksana dengan baik; diikuti berbagai kejutan kekalahan yang tak sempat diprediksi dan isu-isu eksternal lainnya yang ikut menyeret nama FIFA. FIFA, sang pawang Piala Dunia, jadi sorotan karena memilih Qatar sebagai tuan rumah, katanya.
Terlepas dari segala isu tentang FIFA yang memilih Qatar, tak dapat dipungkiri FIFA sudah menyelenggarakan banyak Piala Dunia yang berhasil sejak 1900-an. Yuk mengenal FIFA secara singkat, padat dan jelas untuk tahu latar belakang terbentuknya asosiasi sepak bola internasional ini!
FIFA memiliki kepanjangan Fédération Internationale de Football Association. Kelahiran FIFA adalah hasil dari semakin banyaknya pertandingan sepak bola internasional tak lama setelah awal abad ke-20. Para pemimpin sepak bola di Eropa merasa bahwa kompetisi yang semakin luas membutuhkan badan pengatur, dan di bawah kepemimpinan Robert Guerin, seorang jurnalis Prancis, tujuh anggota pendiri berkumpul di Paris untuk membentuk masa depan olahraga tersebut.
Pertemuan itu melahirkan FIFA pada 21 Mei 1904, dengan tujuh negara sebagai bagian dari asosiasi ini - Belgia, Denmark, Prancis, Belanda, Spanyol, Swedia, dan Swiss. FIFA didirikan untuk "membina hubungan persahabatan antara Asosiasi Nasional, Konfederasi, serta pemain sepak bola negara partisipan, dengan mempromosikan organisasi pertandingan sepak bola di semua tingkatan, dan untuk mengontrol setiap jenis asosiasi sepak bola dengan mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu atau dianjurkan.”
Sang jurnalis, Guerin, menjadi presiden pertama FIFA, memimpin organisasi tersebut dari tahun 1904 hingga 1906. Tujuh orang lainnya juga menjabat sebagai presiden FIFA, termasuk Jules Rimet selama 33 tahun dari tahun 1921 hingga 1954. Saat ini, Gianni Infantino menjabat sebagai presiden FIFA. Infantino akan menjalani masa jabatan tiga tahun sebagai presiden FIFA.
Sebagai otoritas administratif tertinggi sepak bola, FIFA mengatur semua aspek permainan: mengatur peraturan permainan, mengawasi transfer pemain internasional, mengorganisir kompetisi internasional seperti Piala Dunia FIFA, menetapkan standar wasit, pembinaan dan kedokteran olahraga, dan mendorong pembangunan dunia sepak bola di seluruh dunia.
Selain tugas umum di atas, FIFA juga bertugas memilih negara mana yang akan menyelenggarakan Piala Dunia dengan mengunjungi negara-negara yang meminta menjadi tuan rumah dan memutuskan negara mana yang telah menyajikan rencana terbaik untuk turnamen tersebut. Selain menyelenggarakan turnamen internasional, FIFA melihat perannya sebagai pelindung dan pengembangan permainan sepak bola untuk semua orang di seluruh dunia.
Di bawah FIFA, sepak bola telah menjadi olahraga paling populer di dunia. Berkat FIFA, sepak bola dimainkan oleh lebih dari 150 juta atlet terdaftar — termasuk 10 juta wanita — dan ditonton oleh miliaran penggemar di stadion dan televisi di seluruh dunia. Piala Dunia 2014 di Brasil disiarkan di lebih dari 200 negara. Total 3.429.873 penggemar sepak bola menghadiri 64 pertandingan – rata-rata 53.592 per pertandingan.
Kini FIFA membawahi banyak kejuaraan dunia seperti World Cup, the Women’s World Cup, the Under-20 World Cup, the Under-20 Women’s World Cup, the Under-17 World Cup, the Under-17 Women’s World Cup, the FIFA Beach Soccer World Cup and the Futsal World Cup. Selain itu, FIFA mengawasi Turnamen Sepak Bola Olimpiade putra dan putri yang diadakan di bawah naungan Komite Olimpiade Internasional setiap empat tahun. FIFA juga menggelar Piala Konfederasi FIFA, kompetisi antara masing-masing juara konfederasi, dan Piala Dunia Klub FIFA, yang diadakan pada awal tahun 2000 untuk pertama kalinya di Brasil.