Kembali lagi pada topik paling esensial buat mahasiswa: "bagaimana caranya membaca", kali ini kita akan membahas tips agar kamu dapat membaca lebih cepat (dan akurat). Tujuannya tentu untuk menyisakan banyak waktu untuk kegiatan lainnya, tak habis hanya untuk mebaca tanpa memahami apa yang dibaca. Punya waktu untuk membaca dengan lebih mendalam? Kamu bisa baca Memahami Isi Bacaan Lebih Efektif Dengan Teknik SQ3R. Ingin paham cara membaca cepat? Artikel kali ini tempatnya!
Melihat cuplikan film sebelum menonton film memberi penonton konteks dan memberi tahu apa yang diharapkan dari film tersebut. Demikian juga, mempratinjau teks sebelum membacanya mempersiapkan kamu untuk segera memahami apa yang akan kamu baca. Untuk mempratinjau teks, pindai dari awal hingga akhir, berikan perhatian khusus pada judul, subjudul, apa pun dengan huruf tebal atau besar, dan poin-poin yang ada dalam teks. Untuk mendapatkan gambaran besar pemahaman, skim paragraf pengantar dan penutup. Cobalah untuk mengidentifikasi kalimat transisi, periksa gambar atau grafik, dan cari tahu bagaimana penulis menyusun teks tersebut.
Membaca cepat dengan pemahaman yang baik membutuhkan fokus dan konsentrasi. Minimalkan kebisingan eksternal, gangguan, dan interupsi. Banyak pembaca membaca secara pasif, tanpa fokus, kemudian menghabiskan waktu untuk kembali dan membaca ulang untuk memastikan mereka memahaminya. Menurut penulis Tim Ferriss, kebiasaan ini, yang disebut regresi, akan memperlambatmu untuk mendapatkan gambaran besar dari teks. Jika kamu membaca teks dengan penuh perhatian, kamu akan dapat menghemat waktumu dalam jangka panjang. Fokus itu penting!
Alih-alih membaca setiap kata satu per satu, gerakkan matamu saat memindai, melompat dari potongan (tiga hingga lima kata) ke potongan kata berikutnya. Manfaatkan penglihatan periferalmu untuk mempercepat membaca sekitar awal dan akhir setiap baris, dengan fokus pada blok kata yang ada. Menggunakan jari atau pulpen untuk mempercepat gerakan mata oada setiap potongan kata akan membantumu semakin cepat dalam menyelesaikan bacaan. Hindari subvokalisasi, atau melafalkan setiap kata dalam hati saat kamu membaca sebab akan memperlambat dan mengalihkan perhatianmu dari poin utama penulis.
Pekerjaanmu tidak boleh berakhir saat kamu membaca kata terakhir di halaman. Setelah selesai membaca, tulislah beberapa kalimat untuk meringkas apa yang sudah kamu baca. Apakah kamu mempelajari apa yang ingin kamu pelajari? Dengan menghabiskan beberapa menit setelah membaca untuk berpikir, menyintesis informasi, dan menulis apa yang kamu pelajari, kamu akan mampu memantapkan materi dalam pikiran dan lebih baik ketika harus mengingatnya nanti. Jika kamu pembelajar yang lebih visual atau verbal, gambarlah ringkasan peta pikiran (mindmap).
Ingin tahu lebih banyak? Baca juga Teknik Membaca Cepat: Skimming.