*/?>

8 Universitas Ini Dapat Penghargaan Dari Kemendikbudristek Karena Dorong Program Pemerintah!

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 28 Dec 2022
Sumber gambar : anugerah diktiristek 2022
Sumber gambar : anugerah diktiristek 2022

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) sempat mengadakan 'Anugerah Diktiristek 2022', sebuah momen untuk memberikan penghargaan bagi universitas-universitas tanah air yang berkontribusi besar untuk kemajuan Indonesia. 

Salah satu kategori penghargaan pada acara Anugerah Diktiristek 2022 adalah untuk universitas-universitas yang dinilai sudah turun tangan dalam melancarkan program-program pemerintah. Program pemerintah yang dimaksud ada di beberapa lini bidang seperti farmasi, kendaraan listrik, perangkat dan perangkat teknologi, serta pengembangan pariwisata. Berikut universitas-universitas yang mendapatkan penghargaan dari Kemendikbudristek!

Universitas Penerima Anugerah Prioritas Nasional

Bidang farmasi terbaik untuk mendukung Vaksin Merah Putih, yaitu:

  • Universitas Airlangga
  • Universitas Gadjah Mada
  • Universitas Indonesia
  • Universitas  Padjajaran

Bidang kendaraan listrik terbaik untuk mendukung proyek Bus Listrik Merah Putih, yaitu:

  • Institut Teknologi Sepuluh November
  • Universitas Gadjah Mada
  • Universitas Airlangga
  • Institut Seni Indonesia Denpasar

Bidang perangkat teknologi terbaik untuk mendukung Tablet Merah Putih, yaitu:

  • Institut Teknologi Sepuluh November

Bidang pengembangan pariwisata Indonesia untuk mendukung Metaverse Cagar Budaya Indonesia, yaitu:

  • Universitas Gunadarma
  • Universitas Gadjah Mada
  • Universitas Terbuka

Bidang perangkat untuk mendukung laptop merah putih, yaitu:

  • Universitas Gadjah Mada

“Kami berharap semoga pemberian anugerah ini dapat memacu semangat insan pendidikan tinggi untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan program dan kebijakan pendidikan tinggi, riset, dan teknologi,” ungkap Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Tjitjik Srie Tjahjandarie.