Ketika memutuskan negara mana yang paling cocok untuk kuliah di luar negeri, kita biasanya langsung memikirkan USA. Padahal, ada juga negara yang dekat dengan Indonesia dan menyediakan pendidikan internasional mumpuni, seperti Australia. Yup, negara kangguru satu ini suka terlupa, padahal sering masuk dalam daftar negara-negara tujuan studi yang paling direkomendasikan. Oleh karena itu, ini saatnya menaruh perhatian pada Australia sebagai tujuan studi!
Sebagai pilihan tujuan studi, Australia menyediakan sumber daya yang bisa dieksplorasi secara utuh. Selain itu, keuntungan jarak yang lebih dekat dengan Indonesia bisa jadi salah satu poin tambahan. Nah, Australia juga punya keuntungan-keuntungan lain yang ditawarkan untuk mahasiswa internasional, loh! Apa saja? Kamu bisa lihat di bawah ini!
Untuk negara berpenduduk hanya 23 juta orang, Australia memiliki sejarah panjang sebagai rumah bagi beberapa lembaga penelitian terbaik di Bumi. Program akademik terbaik di bidang sains, seperti kimia, geologi, biologi, zoologi dan satwa liar, matematika, dan teknik dapat ditemukan di 43 universitas besar di Australia, menjadikan program belajar di luar negeri di Australia sebagai tambahan yang bagus untuk resume profesional setiap mahasiswa.
Australia menawarkan beberapa beasiswa berdasarkan prestasi dan kebutuhan. Pemerintah Australia menawarkan beasiswa senilai $200 juta khusus untuk pelajar internasional yang ingin belajar di universitas Australia. Pelajar internasional dapat mengajukan beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Australia, organisasi publik dan swasta, dan beberapa institusi pendidikan tinggi. Beasiswa juga ditawarkan oleh universitas secara individual. Beasiswa mencakup gelar sarjana, pascasarjana, dan penelitian.
Institusi Australia menawarkan sejumlah besar layanan dukungan mahasiswa untuk membantu pelajar internasional menyesuaikan diri dengan kehidupan baru di Australia. Penyedia pendidikan akan kontrol kualitas yang ketat dan langkah-langkah akreditasi pemerintah sehingga mahasiswa dapat yakin bahwa mereka akan memberikan layanan terbaik. Di beberapa kota besar dan kecil, terdapat pusat dukungan mahasiswa internasional khusus, masing-masing menawarkan dukungan untuk isu-isu seperti hak hukum, keterampilan kerja, dan kesempatan untuk bertemu dan bersosialisasi dengan mahasiswa lokal dan internasional lainnya.
Mahasiswa dapat dengan mudah mendapatkan pekerjaan paruh waktu selama tinggal dengan visa pelajar di Australia dan dapat mengembangkan komunikasi dan keterampilan interpersonal penting lainnya sambil mendapatkan bayaran untuk bekerja. Mereka dapat melakukan pekerjaan dasar di kampus universitas, di toko kelontong, toko eceran, dll. Upah minimum sekitar 18 dolar Australia per jam. Siswa dapat menggunakan pendapatan ini untuk membayar akomodasi, makanan, dan biaya perjalanan mereka.