*/?>

6 Perbedaan Celcius dan Fahrenheit

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 19 Jan 2023
Sumber gambar : live science
Sumber gambar : live science

Saat SMA, kita diajarkan cara mengukur suhu, biasanya menggunakan Celsius dan Fahrenheit. Kalau diingat-ingat, pembelajaran ini akan masuk di kelas matematika dengan keharusan untuk mengukur suhu dan mengonversinya ke bentuk pengukuran suhu lainnya.

Nah, walaupun kita punya formula perhitungan suhu yang sudah pasti akurat dan hanya perlu diingat saja, bisa jadi kita lupa dengan trivia dari kedua jenis pengukuran suhu yang populer ini. Bisa jadi, kita bahkan lupa perbedaan dasar antara Celsius dan Fahrenheit. Untuk mengingat kembali, yuk cek 6 perbedaan dasar dari Celsius dan Fahreinheit!

6 Perbedaan Celsius dan Fahrenheit

Celsius Fahrenheit
Ditemukan oleh Anders Celsius pada tahun 1700-an. Ditemukan oleh Daniel Gabriel Fahrenheit pada tahun 1724.
Tubuh manusia normal pada Celsius berada di titik 37 derajat Celsius. Tubuh manusia normal pada Fahrenheit berada di titik 98.6 derajat Fahrenheit.
Celsius memiliki 100 derajat antara titik beku dan titik didih. Fahrenheit memiliki 180 derajat antara dua titik beku dan titik didih.
Air membeku pada 0 derajat Celsius, dan mendidih pada 100 derajat C. Air membeku pada 32 derajat Fahrenheit dan mendidih pada 212 derajat F. 
Dapat diubah menjadi Fahrenheit dengan:
(°C × 1,8) + 32 = °F
Dapat diubah ke Celsius dengan cara:
(°F – 32) + 1,8 = °C
Metode yang diterima secara luas untuk mengukur suhu, meskipun tidak digunakan di negara-negara yang menggunakan Kelvin sebagai alat ukurnya. Amerika Serikat dan beberapa wilayahnya menggunakan sistem ini dan bukan Celsius