*/?>

5 Jurusan Kuliah Buat Si Ekstrovert

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 19 Jan 2023
Sumber gambar : Freepik
Sumber gambar : Freepik

Ekstrovert. Mereka adalah tipe orang yang senang berada di sekitar orang lain. Mereka memiliki kebutuhan yang kuat untuk bersosialisasi dan berbicara dengan orang lain. Mereka ramah, percaya diri, dan supel. Karena kesukaanya berada bersama orang lain, seorang ekstrovert sering digambarkan sebagai 'si kehidupan pesta'. Menurut Carl Jung, ekstrovert secara unik diberi energi oleh keramaian dan interaksi dengan dunia luar.

Apakah kamu seorang ekstrovert? Nah, untuk memanfaatkan energi ekstrovert yang dipunyai dalam diri, kamu disarankan untuk juga memilih jalur hidup yang sesuai dengan energi ekstrovertmu. Hal ini bisa dimulai dengan memilih jurusan yang berbau ekstrovert sehingga setelah lulus bisa masuk ke lini karir yang ekstrovert banget. Apa saja pilihan jurusan untuk kamu si ekstrovert? Yuk cek di sini!

5 Jurusan Untuk Mahasiswa Ekstrovert

Pemasaran

Jurusan pemasaran adalah jurusan yang menghimbau mahasiswanya untuk terjun ke dalam people-driven business yang dipenuhi dengan tenggat waktu yang ketat, dan banyak proyek kelompok. Jurusan pemasaran biasanya mencakup topik seperti perilaku dan pengembangan organisasi, prinsip pemasaran, pemasaran internasional, dan manajemen sumber daya manusia. Lulusannya membutuhkan keterampilan persuasi, negosiasi, dan penjualan, bersama dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan berbagai tipe kepribadian pelanggan – menjadikan jurusan ini cocok untuk seorang ekstrovert.

Kriminologi

Seorang ekstrovert mungkin sangat cocok untuk melanjutkan studi di jurusan kriminologi, karena kecenderungan mereka untuk banyak bicara dan asertif – dua kualitas yang diperlukan saat bekerja dengan tersangka kejahatan, korban, dan orang lain yang terlibat dalam sistem peradilan pidana. Dengan kelas termasuk kepolisian komunitas, etika peradilan pidana dan investigasi kriminal. Lulusan kriminologi dapat mencicipi berbagai karir, dari administrator pembebasan bersyarat hingga petugas polisi; Agen FBI untuk penyelidik TKP - semuanya memanfaatkan keterampilan wawancara, negosiasi, dan komunikasi yang luar biasa dari seorang ekstrovert.

Keperawatan

Jurusan keperawatan adalah salah satu jurusan yang mengajarkan mahasiswa, tak hanya soal pengobatan, tetapi juga komunikasi efektif untuk menjelaskan fungsi, efek samping dan banyak istilah kedokteran kepada masyarakat awam yang menjadi pasien. Karena keharusannya berkomunikasi verbal dengan banyak orang, jurusan ini bisa jadi cocok untuk seorang ekstrovert. Kelas di jurusan keperawatan antara lain mengajarkan mahasiswanya belajar bagaimana memberikan pelayanan langsung kepada pasien dengan mengukur dan mencatat tanda-tanda vital, dan memperoleh data untuk membantu dokter membuat diagnosis - dua hal yang tak boleh luput dari kemampuan komunikasi seorang ekstrovert.

Teater

Seorang ekstrovert lebih mudah mengeluarkan emosinya secara terbuka di depan publik. Dalam hal ini bukan dalam konotasi negatif, tetapi dalam penampilan yang diiringi musik dan tarian di jurusan teater. Jurusan teater mungkin adalah jurusan yang paling cocok untuk para ekstrovert yang terlahir sebagai entertainer. Hal-hal yang dipelajari di jurusan ini meliputi kegiatan mengasah kemampuan akting, sekaligus menjelajahi desain set, tata rias, dan dunia pementasan. Jurusan teater akan memberikan pengalaman belajar yang luar biasa dengan dorongan untuk selalu bergerak cepat dan termotivasi untuk unjuk diri, sangat sejalan dengan seorang ekstrovert.

Psikologi

Jurusan Psikologi adalah jurusan yang berhubungan dengan orang lain. Selama kuliah, mahasiswanya akan berkonsentrasi pada teori psikologi, sosiologi dan interaksi manusia serta sains. Jika memutuskan menjadi seorang psikolog setelah lulus, lulusannya akan bertemu orang baru setiap hari, melalui kehidupan pribadi dan emosi pasien untuk membantu mereka memahami diri mereka sendiri dengan lebih baik. Dan karena lini profesinya yang mengharuskan kemampuan menenangkan dan memahami pasien setiap hari ini lah, jurusan ini bisa menjadi pilihan para ekstrovert. Selain itu, lulusannya juga dapat menjadi konselor atau terapis - dua profesi ini sama-sama membutuhkan seorang ekstrovert yang pandai merangkai kata.