Sekilas Jurusan Teknik Geodesi

Teknik Geodesi adalah program studi gelar empat tahun yang berhubungan dengan pengumpulan dan pengukuran data spasial di permukaan bumi dengan menggunakan teknologi yang tepat dan instrumen yang presisi. Program studi ini mengajarkan pemrosesan ilmiah dan metodologis kepada mahasiswanya dan pengelolaan data yang dikumpulkan untuk produksi sistem informasi spasial, peta, rencana, bagan, dan dokumen terkait lainnya. Pengajaran ini bertujuan untuk membuat mahasiswanya memiliki pengetahuan tentang sistem informasi geografis dan sistem penentuan posisi untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam pengamatan astronomi.

Mata Kuliah Jurusan Teknik Geodesi

Berikut beberapa mata kuliah semester III dan IV di jurusan Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada (UGM):

1. Survey Terestris
2. Fotogrametri
3. Sistem dan Transformasi Koordinat
4. Oseanografi Fisis
5. Sistem Referensi Geodesi
6. Survei Hidrografi
7. Kartografi
8. Survei GNSS
9. Model Terrain Digital
10. Pengelolaan Lingkungan dan Perencanaan Wilayah Berbasis Geospasial

Pengetahuan Yang Dikembangkan Di Jurusan Teknik Geodesi

Melansir dari capaian pembelajaran Institut Teknologi Bandung, berikut ini beberapa pengetahuan yang akan mahasiswa Teknik Geodesi tumbuhkan selama mengenyam pendidikan S1 Teknik Geodesi:

• Geodesi, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan pemodelan geospasial, pergerakan lempeng, pergerakan horizontal dan vertikal muka tanah, serta berbagai fenomena kebencanaan
• Mensurvei, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan penentuan posisi, bentuk dan ukuran objek dan fenomena
• Kadaster, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan ruang darat, laut dan udara, serta pengaturan pemanfaatan, pengendalian, penilaian dan perpajakan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan
• Penginderaan jauh, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan pengumpulan informasi geospasial tanpa melakukan kontak langsung dengan objek dan/atau fenomena dari jarak jauh, terutama menggunakan pesawat terbang atau satelit
• Ilmu informasi geografis, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan pemodelan objek dan fenomena serta hubungan geospasial antar objek dan/atau fenomena dalam rangka pengambilan keputusan
• Ilmu dan sistem rekayasa wilayah pesisir dan laut, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan rekayasa hidrografi, batas laut, dan sistem pendukung pengambilan keputusan wilayah pesisir berbasis informasi geospasial