*/?>

Revolusi Prancis: Kronologi, Timeline dan Penyebabnya

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 20 Jan 2023
Sumber gambar : YourDictionary
Sumber gambar : YourDictionary

Salah satu revolusi yang mengubah Prancis selamanya - dari monarki absolut menjadi negara dengan pemerintahan demokratis, dari masyarakat berkasta menjadi masyarakat yang menjunjung kesetaraan sosial, terjadi pada tahun 1794. Kejadian besar ini kemudian dinamai Revolusi Prancis, sebuah revolusi yang berangkat dari semangat masa pencerahan kala itu.

Kronologi Singkat Revolusi Prancis

Revolusi Prancis dimulai pada 1789 dan berlangsung hingga 1794. Awalnya, Raja Louis XVI membutuhkan lebih banyak uang, tetapi gagal menaikkan lebih banyak pajak ketika dia mengadakan pertemuan dengan para Estates General. Pertemuan ini malah berubah menjadi protes tentang kondisi di Prancis. Pada tanggal 14 Juli 1789, massa Paris kelaparan karena kekurangan makanan akibat panen yang buruk, kesal dengan kondisi hidup mereka dan kesal dengan Raja dan Pemerintah mereka. Mereka pun menyerbu benteng Bastille (penjara). 

Pada Oktober 1789, Raja Louis dan keluarganya dipindahkan dari Versailles (Istana Kerajaan) ke Paris. Dia mencoba melarikan diri pada tahun 1791, tetapi dihentikan dan dipaksa untuk menyetujui bentuk pemerintahan baru. Mengganti kekuasaan Raja, sebuah majelis legislatif memerintah dari Oktober 1791 sampai September 1792, dan kemudian digantikan oleh sebuah lembaga bernama Konvensi Nasional. Republik Prancis pun diumumkan, dan Louis XVI diadili. Louis XVI dieksekusi pada 21 Januari 1793. Dalam enam minggu setelah kematian Louis XVI, sekitar 1.400 orang yang dianggap musuh potensial Republik dieksekusi di Paris. Istrinya, Marie Antoinette mengikutinya sembilan bulan kemudian.

Setelah itu, Konvensi Nasional jatuh di tangan faksi ekstremis yang dipimpin oleh Robespierre. Di bawah naungannya, ribuan dieksekusi karena dicurigai melakukan pengkhianatan dan kegiatan kontra-revolusioner. Pemerintahan teror ini berakhir pada tanggal 28 Juli 1794. Kematian Robespierre memulai fase moderat yang dikenal sebagai Reaksi Thermidorian. Pada tanggal 22 Agustus 1795, Konvensi Nasional, yang sekarang terdiri dari orang-orang moderat yang selamat dari ekses Pemerintahan Teror Robespierre, menyetujui pembentukan konstitusi baru yang membentuk badan legislatif bikameral Prancis.

Timeline Revolusi Prancis

  • 14 Juli 1789: Masyarakat menyerbu Bastille
  • 22 September 1792: Republik Prancis didirikan
  • Juni 1793: Pemerintahan Teror Robespierre dimulai
  • 1795: Direktori mengambil alih kekuasaan
  • 9 November 1799: Era Napoleon dimulai

Penyebab Terjadinya Revolusi Perancis

  1. Masyarakat Dengan Kasta = Kala itu, terdapat Estate System yang menempatkan orang ke dalam kelompok berdasarkan kelahiran. First Estate terdiri dari pendeta yang memimpin gereja Katolik. Mereka adalah kelompok terkecil dan tidak membayar pajak. Second Estate terdiri dari kaum bangsawan dan kurang dari 2% populasi Prancis. Mereka juga dibebaskan dari pajak namun harus bekerja untuk pemerintah. Sebagian besar penduduk Prancis adalah anggota Third Estate - mereka adalah petani bebas sementara sedangkan yang lain adalah buruh kota, termasuk borjuasi. Mereka, tidak dibebaskan pajak.
  2. Kesenjangan Kesejahteraan = Raja Louis XVI memiliki kekuasaan hampir mutlak atas rakyatnya, sebuah praktik yang dikenal sebagai absolutisme. Louis XVI yakin bahwa statusnya berasal dari Tuhan, dan itu memberinya hak untuk mempertahankan tingkat kekuasaan tertinggi di negara itu. Sangat umum bagi Louis XVI untuk memastikan bahwa orang-orang di lapisan masyarakat tertinggi diperhatikan, dan bahwa mereka memiliki makanan dalam jumlah yang cukup. Sebaliknya, masyarakat lapisan bawah sering dibiarkan kelaparan. Kala itu, terjadi krisis pangan. Hal ini kemudian mendorong kemarahan masyarakat kelas bawah. 
  3. Masa pencerahan = Banyak filsuf yang mengeluarkan pemikiran tentang kebebasan, kesetaraan dan demokrasi - hal ini mendorong munculnya reformasi dalam masyarakat Prancis. Mereka juga menggaungkan soal penggunaan sains dan nalar dari pada tradisi. Filsafat—intelektual yang tulisannya mengilhami argumen ini — dipengaruhi oleh teori abad ke-17 oleh René Descartes, Benedict de Spinoza, dan John Locke.
  4. Revolusi Amerika = Dengan bebasnya Amerika Serikat dari Inggris, muncul semangat di masyarakat Prancis untuk juga bebas dari 'penjajahan'. Keberhasilan Amerika Serikat menjadi contoh suksesnya sebuah revolusi.

Sumber: