Pulau indah, Pulau Dewata Bali sering menjadi lokasi wisata. Sayang, kita lupa bahwa pulau ini juga punya segudang potensi pendidikan tinggi yang tak kalah saing. Pendidikan akreditasi A sudah biasa, dan lulusannya punya potensi karir yang sama luasnya dengan lulusan dari universitas ternama lainnya. Mengutip dari University Ever, ini dia 7 universitas terbaik di Bali - peringkat satu diraih Universitas Udayana, dan ditutup dengan Universitas Hindu Indonesia.
Universitas Udayana adalah universitas negeri nirlaba di Denpasar, Bali, Indonesia. Didirikan pada tanggal 29 September 1962 dan dulunya merupakan milik Universitas Airlangga yang sebagian besar berlokasi di Surabaya. Universitas Udayana saat ini tercatat sebagai salah satu dari 50 “Promising University of Indonesia” yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Republik Indonesia, dari hampir 2.500 perguruan tinggi di seluruh negeri. Universitas ini memiliki posisi yang kuat sebagai salah satu universitas terkemuka khususnya di Wilayah Indonesia Bagian Timur.
Universitas Pendidikan Ganesha merupakan perguruan tinggi yang dikembangkan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, menghasilkan tenaga kependidikan, dan tenaga non-kependidikan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kemampuan akademis-profesional yang tinggi, mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Universitas Pendidikan Ganesha merupakan institusi pendidikan tinggi negeri yang mencetak sumber daya manusia dalam bidang kependidikan dan non-kependidikan.
Institut Seni Indonesia Denpasar adalah perguruan tinggi seni yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Institut Seni Indonesia Denpasar secara fungsional dibina oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Institut Seni Indonesia Denpasar didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2003 tanggal 26 Mei 2003 yang merupakan integrasi dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia Denpasar.
Tanggal 17 Juli 1984, Universitas Warmadewa resmi didirikan dan. kepengurusan yayasan ditetapkan susunannya pada Rapat Korpri Bali tanggal 30 Juli 1984. Saat ini Universitas Warmadewa yang memiliki motto: "Guna Widya Sewaka Nagara" memiliki 14 Progam Studi Sarjana dan 3 Program Pascasarjana yaitu: Magister Manajemen, Magister Ilmu Hukum, dan Magister Linguistik yang telah memiliki Ijin Operasional. Sedangkan Program Studi S1 Psikologi, S2 Magister Ilmu Pemerintahan dan Magister Administrasi Publik (MAP) sedang dalam proses pengusulan ke Dikti Kemendikbud RI.
Universitas Mahasaraswati Denpasar merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang ada di lingkungan LLDIKTI Wilayah VIII, di bawah pengelola Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati Denpasar. Universitas Mahasaraswati Denpasar bermula dari didirikannya Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Saraswati pada tanggal 8 Desember 1963 pada tanggal 2 Desember 1965 yang terdiri atas jurusan Sejarah, Antropologi dan Bahasa Inggris. Pada 2019, Universitas Mahasaraswati Denpasar mengajukan pembukaan program studi baru yakni S1-Teknik Lingkungan dan S1-Farmasi. Saat ini total program studi di Universitas Mahasaraswati Denpasar menjadi 24.
Universitas Pendidikan Nasional didirikan pada tanggal 17 Februari 1969. Cikal bakal Universitas Pendidikan Nasional pada awal pendiriannya adalah sebuah akademi di bidang perbankan yang bernama Akademi Bank. Pada tahun 1976, akademi ini berganti nama menjadi Akademi Keuangan dan Perbankan. Saat ini Universitas Pendidikan Nasional memiliki 11 program studi, dengan komposisi sembilan program studi di tingkat sarjana. Program studi di tingkat sarjana adalah Program Studi Manajemen, Akuntansi, Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi, Ilmu Administrasi Negara, Teknik Sipil, Teknik Elektro, dan Teknologi Informasi.
Berdirinya Universitas Hindu Indonesia, berawal dari keinginan Para Majelis Agama Hindu membangun atau mengadakan asrama Pangadyayan sebagai tempat untuk mempelajari dharma. Keinginan tersebut terdapat dalam suatu keputusan yang kemudian lebih dikenal dengan nama “Piagam Campuhan Ubud” dan tercetus pada pertemuan yang disebut Dharmacrama. Kini Universitas Hindu Indonesia memiliki empat fakultas: Fakultas Ilmu Agama, Fakultas Ilmu Pendidikan Agama, Fakultas Hukum Agama, serta Fakultas Sastra dan Filsafat Agama. Dengan empat fakultas ini, Universitas Hindu Indonesia semakin dikenal sebagai pengelola Pendidikan Tinggi yang berafiliasi agama. Hindu.