*/?>

4 Tips Memilih Font Untuk Penulis Blog Profesional

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 03 Mar 2023
Sumber gambar : Adamine
Sumber gambar : Adamine

Ini saatnya untuk kamu benar-benar memilih font mana yang paling cocok dengan desain blog profesionalmu. Kamu bisa mulai dengan dengan melihat kompetitor serupa dengan audiens, demografi, dan produk yang sebanding dan lihat jenis huruf apa yang mereka gunakan. Apakah lembaga keuangan menggunakan font serif atau sans-serif? Bagaimana dengan surat kabar, kantor hukum, atau situs web toko roti cupcake? Apa pun jenis huruf yang kamu pilih, berikut adalah hal utama yang perlu diingat saat memilih font terbaik untuk situs blog profesionalmu versi Adobe!

4 Tips Memilih Font Untuk Penulis Blog Profesional

Perhatikan Keterbacaan 

Beberapa font lebih mudah dibaca daripada yang lain. Kontras warna, spasi karakter, tracking, dan leading juga merupakan hal yang perlu dipertimbangkan saat mengevaluasi keterbacaan font. Hindari menggunakan semua teks huruf besar atau skrip terlalu sering, karena memaksa mata pembaca menajdi tegang. Ukuran font terbaik untuk situs web cenderung 14 hingga 16 poin.

Pastikan ada Hirarki Informasi

Font yang lebih besar harus berada di atas halaman web sebagai heading H1, karena lebih dominan. Heading H2 akan mengecil ukurannya, begitu juga dengan H3, H4, dan seterusnya. Hierarki ini menunjukkan kepada pembaca informasi apa yang harus mereka fokuskan dan teks mana yang mendukungnya.

Gunakan Jumlah Font Maksimal Dua

Pertahankan desain maksimal dua font, termasuk satu font sans serif dan satu font serif. Tidak perlu menggabungkan lebih dari satu dari masing-masing. Jika menambahkan font ketiga, cek apakah itu penting; pastikan hanya pada saat situasional. Misalnya, memasukkan font skrip sebagai font ketiga untuk tulisan yang berupa kutipan.

Pastikan Font Sesuai Dengan Suasana Konten

Font serif klasik, formal, atau elegan, sedangkan font sans-serif modern, minimalis, dan bersahabat. Pastikan suasana konten sesuai dengan font yang digunakan. Penting untuk dicatat bahwa psikologi desain lazim dalam tipografi, karena memainkan peran dalam suasana hati yang ingin penulis sampaikan kepada pembaca. Misalnya, psikologi font modern memberi tahu kita bahwa banyak font sans-serif kontemporer disampaikan secara lugas, dapat dipercaya, berorientasi pada teknologi, canggih, dan inovatif.