*/?>

Mengenal Program Studi Rekayasa Nanoteknologi

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 12 May 2023
Sumber gambar: The Conversation
Sumber gambar: The Conversation

Nanoteknologi adalah masa depan. Meskipun demikian, bidang ini belum banyak dihinggapi calaon penerusnya. Belum banyak mahasiswa yang masuk jurusan rekayasa nanoteknologi, salah satu contohnya. Sayang sekali, bidang pengembangan nanoteknologi sudah mulai subur dan kamu yang suka dengan inovasi dalam sains wajib melirik jurusan satu ini dan menjadi salah satu dari sedikitnya para calon insiyur nanoteknologi di masa depan. 

Kamu ragu masuk ke jurusan rekayasa nanoteknologi? Jangan khawatir, yuk mengenal dulu program studi rekayasa nanoteknologi bersama kuliahdimana.id sebelum menentukan pilihanmu supaya kamu tahu hal apa saja yang dipelajari di jurusan saintek satu ini!

Sekilas Jurusan Rekayasa Nanoteknologi 

Jurusan Rekayasa Nanoteknologi sering melibatkan kombinasi teknik dan ilmu alam. Mahasiswa di jurusan ini sering belajar tentang berbagai matematika dan sains, termasuk kimia, fisika, biologi molekuler, dan sains terkait lainnya, yang semuanya penting untuk mengembangkan nanoteknologi yang berhasil. Manfaat utama dari menjadi Sarjana Rekayasa Nanoteknologi adalah soal kebaruan studinya. Mahasiswa di jurusan ini dapat memasuki industri yang sedang berkembang dan memberikan kontribusi yang berguna untuk sains yang masih dalam masa pertumbuhan karena nanoteknologi masih relatif belum banyak dijelajahi mereka juga harus menghadapi persaingan yang lebih sedikit daripada di beberapa bidang terkait sains lainnya.

Mata Kuliah Jurusan Rekayasa Nanoteknologi

Di Indonesia, Universitas Airlangga menawarkan jurusan Rekayasan Nanoteknologi. Berikut beberapa hal yang akan mahasiswanya pelajari di jurusan jenjang sarjana tersebut:

  1. Dasar-dasar nanoteknologi
  2. Prinsip dasar, metode, dan teknik sintesis serta karakterisasi nanomaterial
  3. Pengetahuan tentang kinetika dan reaksi termodinamika
  4. Mengetahui karakteristik fisis dan kimiawi zat padat, (3D, 2D, 1D, hingga 0D)
  5. Ilmu spektroskopi
  6. Pemahaman keilmuan nanoteknologi
  7. Prinsip nanoteknologi serta aplikasi rekayasanya

Mengapa Kuliah Jurusan Rekayasa Nanoteknologi?

Di jurusan Rekayasa Nanoteknologi, mahasiswanya akan dapat mengontrol hal-hal yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang, yaitu atom dan molekul. Mereka akan mampu menemukan sifat yang dimiliki setiap molekul, seperti kekuatan, berat, kemampuan mengendalikan cahaya, dan reaktivitas kimia. Penemuan ini akan menjadi dasar yang akan mereka gunakan untuk membuat bahan dan mesin baru dalam berbagai industri. Industri apa yang dimaksud? Nanoteknologi digunakan hampir di semua industri modern, seperti kesehatan, elektronik, otomotif, konstruksi, pakaian, kosmetik, lingkungan, keberlanjutan, pesawat ruang angkasa, dan banyak lagi.

Jika mahasiswanya tertarik dengan perawatan kesehatan, nanoteknologi telah berperan dalam mengembangkan vaksin melawan Covid-19 dan terlibat dalam pengobatan penyakit lain seperti kanker. Jika tertarik dengan elektronik, mereka dapat bekerja membuat komponen yang lebih kecil dan lebih efisien untuk membantu mengurangi limbah elektronik. Atau, jika lingkungan dan keberlanjutan adalah minat mereka, mereka dapat membuat alat untuk mendeteksi semua jenis polutan dan membersihkannya.