Pernah kah kamu membayangkan betapa banyaknya calon dokter tiap tahunnya tapi calon sosiolog begitu sedikit? Hal ini dikarenakan jumlah peminat pada bidang-bidang ini tidak setara - yang satu lebih disukai dan populer sedangkan yang satunya dianggap tidak terlalu penting bagi sebagian orang. Atau, masih banyak orang berpikir kalau lulusan sosiologi tidak punya lapangan pekerjaan sebanyak jika menjadi dokter. Padahal faktanya, semakin banyak lulusan, maka saingan di dunia kerja juga semakin besar, bukan?
Nah, inilah sebabnya calon mahasiswa harus pandai memilih jurusan. Masih banyak jurusan yang sedikit peminatnya sehingga saat lulus dan menekuni bidang yang selaras dengan jurusan tersebut, peluang pekerjaannya lebih besar karena sedikitnya orang-orang yang berkecimpung di bidang tersebut. Berikut adalah contoh 4 jurusan yang jarang peminat dengan peluang besar yang dimaksudkan barusan!
Jurusan sejarah terlibat dalam eksplorasi masa lalu yang cermat, bergerak melalui ruang dan waktu untuk mengembangkan pemahaman yang berbeda-beda tentang masyarakat dan budaya. Pada saat yang sama, mahasiswanya akan menjadi pemikir dan penulis kritis yang mahir, kemampuan yang berguna dalam dan di luar bidang sejarah. Mahasiswa yang ingin memahami cerita kompleks dan mempertimbangkan beragam perspektif tentang masa lalu mungkin cocok untuk program sarjana sejarah.
Jurusan pariwisata mengajarkan mahasiswanya mengelola bisnis yang berhubungan dengan pariwisata dan perjalanan. Jurusan ini mencakup studi teknis, praktis, dan profesional serta penerapan keterampilan sehubungan dengan bidang tertentu seperti manajemen agen perjalanan, pengaturan dan perencanaan tur, operasi dan prosedur industri perjalanan, strategi pemasaran dan promosi pariwisata, konseling perjalanan, hukum industri perjalanan, internasional dan operasi domestik, dan kebijakan perjalanan dan pariwisata.
Jurusan pertanian adalah jurusan yang berfokus pada prinsip-prinsip umum dan praktek penelitian dan produksi pertanian dan yang dapat mempersiapkan individu untuk menerapkan pengetahuan ini untuk memecahkan masalah-masalah pertanian praktis. Termasuk pengajaran dalam ilmu dasar hewan, tumbuhan, dan tanah; peternakan dan budidaya tanaman; konservasi tanah; dan operasi pertanian seperti pertanian, peternakan, dan bisnis pertanian.
Jurusan sosiologi berfokus pada studi tentang manusia. Mahasiswa di jurusan ini akan mengeksplorasi keragaman perilaku dan interaksi sosial. Mereka berupaya memahami perspektif manusia dengan menyelidiki berbagai kelompok dan institusi, seperti sekte agama, keluarga, atau gender dan ras. Mahasiswanya dilatih untuk mengajukan pertanyaan penting, melakukan penelitian dan mengumpulkan data untuk dianalisis. Jurusan sosiologi menerapkan kesimpulan mereka untuk mengatasi masalah yang telah mereka identifikasi. Hal ini dapat mencakup penanganan konflik keluarga, diskriminasi agama, dan ketidakadilan layanan kesehatan.