Kehutanan adalah jurusan yang menggabungkan banyak aspek konservasi dan pengelolaan lingkungan. Tenaga profesional memiliki kemampuan untuk menganalisis pertumbuhan dan produksi pohon, menentukan hubungan antara hutan dan satwa liar, dan bekerja untuk mencegah kebakaran hutan. Jika kamu menyukai alam bebas dan ingin menggunakan keterampilan ilmiah dan matematika untuk memecahkan masalah, Kehutanan mungkin adalah jurusanmu! 

Karier kehutanan memiliki banyak bentuk dan memberikan kesempatan untuk terlibat dalam pekerjaan langsung dan teoritis. Baik mereka tertarik untuk bekerja di luar untuk mensurvei lahan atau memantau hutan, menggunakan program pemetaan komputer untuk melihat kawasan hutan, membantu perusahaan memastikan mereka mematuhi peraturan lingkungan, memerangi dan mencegah kebakaran hutan atau mengadvokasi undang-undang yang berfokus pada konservasi, mahasiswanya dapat mengikuti jalur karir kehutanan yang selaras dengan minat, keterampilan, dan kebutuhan masing-masing. Apa saja opsi lulusannya? Yuk cek prospek profesinya di bawah ini!

1. Ahli Ekologi Kebakaran > Para profesional ini mencari, mempelajari, dan membantu memerangi kebakaran di hutan. Mereka mungkin juga meresepkan luka bakar dan menggunakan sumber daya dan manajemen yang baik untuk mencegah kebakaran hutan hingga akhirnya terkendali.
2. Silvikulturist > Individu ini bekerja secara langsung dengan pohon, mempelajari regenerasi, kualitas, komposisi, dan pertumbuhan pohon di hutan dan area lainnya. Mereka sangat terlatih dalam mengenali hama dan penyakit yang dapat merusak area hutan
3. Ilmuwan Tanah > Seorang ilmuwan tanah mengamati komposisi dan kesehatan tanah serta sumber daya tanah dan air. Mereka melihat hutan dan tanah di sana, termasuk bagaimana mereka tumbuh dan berubah dengan bahan kimia dan proses alami. Waktu mereka sering terbagi antara kerja lab dan kerja lapangan.
4. Manajer Penebangan Hutan > Para manajer ini fokus pada aspek hukum, ekonomi, sosial, dan administrasi dari pengaturan hutan. Para multitasker ini dapat menangani masalah dari semua sisi dan menemukan keseimbangan yang baik antara kebutuhan sosial, ekonomi, konservasi, dan bisnis, terutama untuk perusahaan penebangan.
5. Teknisi Rekreasi > Tujuan dari profesi ini adalah membuat akses ke hutan dan alam liar yang aman bagi publik. Ini dapat mencakup perencanaan jalan setapak, membersihkan pohon yang tumbang, memantau kebersihan dan penggunaan bumi perkemahan, fasilitas hutan, serta sungai dan danau. Mereka juga menjadi penghubung dengan masyarakat untuk memberikan informasi tentang peluang rekreasi.
6. Ahli Biologi Satwa Liar > Para profesional ini memantau proyek hutan dan merekomendasikan cara-cara untuk mengurangi dampak terhadap satwa liar. Mereka bekerja dengan pemerintah untuk membantu menilai populasi satwa liar, memulihkan habitat, dan merencanakan serta memenuhi tujuan konservasi.
7. Ilmuwan Konservasi > Para ilmuwan ini berupaya untuk mengelola, meningkatkan, dan melindungi sumber daya alam, termasuk hutan, untuk memaksimalkan potensinya tanpa merusak lingkungan. Mereka melindungi padang rumput, membuat rencana untuk membantu para penebang melakukan pekerjaan mereka secara berkelanjutan dan aman, dan membantu petani dan manajer produksi dalam penggunaan sumber daya.