*/?>

5 Tips Memotivasi Diri untuk Belajar

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 31 Dec 2020
Sumber gambar : Spinify
Sumber gambar : Spinify

Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) semakin dekat. Itu artinya kamu harus bersiap belajar untuk mendapatkan nilai yang memuaskan dan diterima di perguruan tinggi negeri idamanmu. Tentu saja, bukan Sistem Kebut Semalam (SKS), kamu harus mulai menyicil materi mulai hari ini.

Kesulitan memulai karena kurang motivasi belajar? Intip dulu 5 tips memotivasi diri belajar di artikel kuliahdimana.id ini!

Belajar dengan Terpapar Sinar Matahari

Tubuh kita dirancang untuk merespons cahaya matahari dan untuk mempertahankan motivasi belajar yang efektif, kamu perlu memastikan dirimu cukup terpapar sinar matahari dengan belajar di siang hari! Ada 3 manfaat studi besar di siang hari: Membangunkan otakmu di pagi hari, Membantumu mempertahankan konsentrasi yang lebih tajam sepanjang hari dan. Memudahkanmu untuk tertidur di malam hari. Pertama, cobalah berjalan-jalan di sekitar taman. Pada saat kamu kembali ke rumah, makan sarapan dan bersiap-siap, pikiranmu akan siap untuk fokus. Belajarlah di dekat jendela dan kamu akan cenderung dapat mempertahankan konsentrasi tersebut sepanjang hari.

Bagi Topik Menjadi Bagian Kecil

Penyebab utama penundaan adalah bahwa beban belajarmu tampak sulit dan membebani. Saat itulah kamu perlu memecahkan setiap topik pembelajaran menjadi beberapa bagian kecil! Berkomitmen lah kamu pada sejumlah potongan kecil itu setiap hari sehingga akhirnya kamu tidak akan lagi dihadapkan pada momok menakutkan belajar, melainkan serangkaian topik pembelajaran yang dapat dikelola!

Buat Topik "Membosankan" Menjadi Menarik

Jika kamu merasa kesulitan untuk belajar karena topiknya "membosankan", tanyakan pada dirimu: “Apakah subjeknya benar-benar membosankan, atau apakah terlihat seperti itu karena aku hanya malas?” Seperti G.K. Chesterton pernah katakan: "Tidak ada subjek yang membosankan, hanya pikiran yang tidak tertarik."

Jika menurutmu suatu subjek membosankan, cobalah terlibat dengan subjek tersebut dengan mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri: Kapan teknik atau teori ini dikembangkan? Siapa yang mengembangkannya? Masalah apa yang dipecahkannya? Bagaimana dunia akan berbeda hari ini jika bukan karena teknik atau teori ini? Jika kamu mengajukan pertanyaan yang tepat, kamu dapat membuat topik apa pun menjadi menarik!

Buat Mind Map

Jika kamu seperti kebanyakan orang, kemungkinan kamu pernah diajari menggunakan ringkasan untuk memudahkanmu memahami apa yang kamu pelajari. Oleh karena itu, menggunakan ringkasan untuk belajar mungkin terlihat wajar. Tetapi ada kalanya peta pikiran (mindmap) lebih efektif daripada ringkasan sebagai cara mengatur informasi. Mengapa? Karena peta pikiran meniru cara kerja otak. Saat kamu membuat peta pikiran (mind map), kamu memetakan cara otakmu untuk memproses topik tertentu. Peta pikiran (mind map) membuat otak lebih mudah untuk memahami topik pembelajaranmu!

Teknik Pomodoro

Teknik Pomodoro sangat sederhana: Belajar selama 25 menit, Istirahat selama 5-10 menit, Ulangi siklus ini 4 kali, Beristirahatlah lebih lama

Tentu saja, ada variasi dari teknik ini, dan kamu mungkin akan menyukai interval belajar yang lebih pendek, atau mungkin kamu hanya dapat mengulangi siklus tiga kali sampai kamu membutuhkan istirahat yang lebih lama.  Untuk membantu melacak waktu dan memastikan kamu tidak terus-menerus memeriksa jam, setel pengatur waktu untuk sesi belajar dan waktu istirahatmu!