*/?>

Tips untuk Mengingat Apa yang Sudah Kamu Pelajari

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 01 Jan 2021
Sumber gambar : Harvard University
Sumber gambar : Harvard University

Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai syarat masuk ke perguruan tinggi negeri jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 akan berlangsung dalam hitungan bulan. Tentunya kamu sudah mulai mencicil bahan belajar, bukan? Jika sudah, mungkin kamu mengalami kesulitan belajar? Jika iya, yuk mampir dan pahami tips mengingat apa yang sudah kamu pelajari agar hasil UTBK-mu efektif dan maksimal!

Manfaatkan Memori Visualmu

Misalnya, bayangkan kamu berada di sebuah pesta dan diperkenalkan dengan lima orang secara berurutan. Bagaimana kamu bisa cepat menghafal nama mereka? Pilih satu karakteristik visual yang menentukan dari setiap orang dan hubungkan dengan representasi visual dari nama mereka, sebaiknya melalui suatu tindakan. Jika kamu berlatih, kamu akan terkejut betapa cepatnya kamu dapat menemukan cara-cara kreatif untuk menghasilkan gambar-gambar ini. Hal ini dapat kamu terapkan juga dalam menghafal teori atau rumus. Misal dalam menghafal kosakata baru berbahasa inggris, kamu dapat menggunakan bantuan gambar!

Teknik Mnemonik

Jika kamu mencoba mengingat kata-kata dalam urutan tertentu, coba buat kata dari setiap huruf pertama item. Salah satu contoh terkenal adalah menggunakan nama Roy G. Biv untuk mengingat warna spektrum (Merah, Oranye, Kuning, Hijau, Biru, Indigo, Violet).

"Mnemonik bukanlah alat untuk belajar semata, tetapi untuk menciptakan struktur mental yang membuatnya lebih mudah untuk mendapatkan kembali apa yang telah kamu pelajari," tulis Peter Brown, Henry Roediger, dan Mark McDaniel, dalam buku "Make It Stick: The Science of Successful Learning. "

Tuliskan Hal yang akan Diingat Berulang Kali

Kegiatan ini akan meningkatkan daya ingat jika kamu membuat dirimu mempelajari apa yang harus kamu pelajari secara aktif, bukan secara pasif. Dengan kata lain, jangan hanya menyalin bahan yang Anda coba pelajari tetapi secara aktif mengingat setiap item yang ingin kamu pelajari dan kemudian menuliskannya lagi dan lagi dan lagi. Dalam melakukan ini, kamu sebenarnya sedang mengajari diri sendiri apa yang kamu coba pelajari. Metode ini memiliki manfaat tambahan yaitu langsung menunjukkan kepadamu bahan mana yang belum masuk ke dalam ingatan jangka panjangmu sehingga kamu dapat lebih memusatkan perhatian untuk mempelajarinya daripada membuang-buang waktu untuk memperkuat bahan yang sudah kamu ketahui. Saat membaca untuk retensi, rangkumlah masing-masing.

Repetisi

Kamu harus menantang pikiranmu untuk mengingat apa yang telah kamu pelajari. Menurut para ahli, ada banyak sekali waktu yang paling tepat untuk mencoba mengingat. (Satu studi UCLA berpendapat bahwa waktu terbaik untuk mengingat sesuatu adalah tepat sebelum Anda akan melupakannya!) Solusi paling sederhana: belajar lagi setelah satu jam, dan ketiga kalinya setelah 24 jam. Argumennya adalah kamu akan kehilangan apa yang telah kamu pelajari dengan cepat, jadi pelajari lagi dalam waktu satu jam!

Tidur untuk Menyimpan Memori

Setelah belajar, jangan lupa tidur! Itu akan membantu otak mengunci apa yang kamu pelajari. Bahkan tidur siang pun bermanfaat, menurut sebuah studi Harvard di mana subjek yang tidur siang selama 90 menit setelah mempelajari suatu tugas memiliki kinerja 50 persen lebih baik selama periode 24 jam daripada kelompok tanpa tidur siang.

"Tidur setelah belajar membantu memperkuat ingatan," kata Susumu Tonegawa, PhD, profesor biologi dan ilmu saraf pemenang Hadiah Nobel di Institut Picower untuk Pembelajaran dan Memori di MIT. Menurut penelitian, saat kamu melakukan suatu tugas, sel-sel otak bekerja dalam urutan tertentu. Jika kamu kemudian tertidur, sel yang sama secara otomatis menyala dalam urutan yang sama tanpa terganggu oleh rangsangan visual yang masuk. Itu, kata Tonegawa, "memperkuat sinapsis, yang pada gilirannya membantu memperkuat informasi sebagai memori."