Pada artikel sebelumnya, kuliahdimana.id membahas bahwa untuk menentukan siswa eligible ikut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021, sekolah harus melakukan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) terlebih dahulu. Nah, tapi apa sih PDSS jika dijabarkan? Apa saja yang sekolah lakukan ketika melakukan proses pengisian data ini? Jika penasaran, artikel ini akan cocok untukmu!

Pertama, pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 ini telah berlangsung sejak 11 Januari 2021 - 8 Februari 2021. Terhitung 10 Februari 2021, sudah ada 13.295 sekolah login ke laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), 3390 sekolah yang melakukan finalisasi data,142 sekolah finalisasi siswa eligible dengan total 14. 614 siswa yang telah eligible. Secara singkat PDSS menjadi penting karena di tahap inilah nilaimu dihimpun dan disimpan dalam sistem data oleh pihak LTMPT. PDSS mengakomodasi Kurikulum Nasional 2006 KTSP dan Kurikulum 2013 (Sistem Paket dan SKS). 

Kedua, bagaimana langkah yang sekolah tempuh ketika melakukan pengisian PDSS? Dilansir dari laman milik LTMPT, beberapa hal yang sekolahmu akan lakukan adalah:

1. Login pada https://pdss.ltmpt.ac.id menggunakan akun yang telah terdaftar di Portal LTMPT
2. Pengisian jenis studi per siswa per jurusan.
3. Pendefinisian kurikulum setiap semester tingkat sejumlah dengan total semester yang harus ditempuh siswa dikurangi 1 semester yang sedang berjalan.
4. Pendefinisian mata pelajaran setiap semester tingkat.
5. Finalisasi data kurikulum. Perlu diingat bahwa setelah melakukan finalisasi, sekolah sudah tidak bisa lagi mengubah jenis studi siswa maupun kurikulum dan mata pelajaran lagi.
6. Pengisian nilai per siswa per semester tingkat dengan mata pelajaran yang telah didefinisikan sebelumnya.
7. Finalisasi data nilai.

*SNMPTN & SBMPTN 2021 makin dekat, jangan lupa kunjungi dan bergabung bersama kuliah.id untuk informasi lengkap seputar SNMPTN-SBMPTN 2021 lainnya!*