*/?>

Mengenal Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 05 May 2021
Sumber gambar : Plexuss
Sumber gambar : Plexuss

Pernah dengar program studi yang biasa disebut software engineering atau rekayasa perangkat lunak? Jika belum, tak mengapa sebab program studi ini cukup jarang di Indonesia. Yah, mungkin program studi sains komputer atau IT sudah biasa kamu dengar, tapi rekayasa perangkat lunak berbeda! Di program studi unik ini, kamu akan langsung masuk ke sistem software yang mungkin tidak tersentuh mahasiswa-mahasiswa IT di luar sana.Tertarik? Yuk sedikit lebih dekat dan mengenal apa sih itu program studi rekayasa perangkat lunak!

Definisi

Nah, Rekayasa Perangkat Lunak adalah studi tentang bagaimana sistem perangkat lunak dibangun, termasuk topik-topik seperti manajemen proyek, jaminan kualitas, dan pengujian perangkat lunak. Rekayasa perangkat lunak mencakup desain, pengembangan, produksi, dan pemeliharaan sistematis program komputer yang kompleks. Proses ini membutuhkan kolaborasi dan kerja sama tim karena proyek perangkat lunak berpindah dari satu tahap siklus hidup ke tahap berikutnya: analisis, desain, pengkodean dan implementasi, validasi, instalasi, dan pemeliharaan.

Dimana dan Apa Yang Dipelajari

Di Indonesia, Universitas Telkom membuka program studi ini, loh! Kalau kamu tertarik dan ingin menimbang masuk jurusan ini, tilik dulu mata kuliah yang ditawarkan oleh Universitas Telkom program studi Rekayasa Perangkat Lunak:

  • Organisasi dan Arsitektur Komputer
  • Pemrograman Berbasis Objek
  • Basis Data
  • Kecerdasan Buatan
  • Konstruksi Perangkat Lunak
  • Teknologi Perangkat Lunak Untuk Masyarakat
  • Analisis Kompleksitas Algoritma
  • Interaksi Manusia Komputer
  • Arsitektur dan Desain Perangkat Lunak

Tugas Setelah Lulus

Jika sudah lulus dan tetap menempuh jalur ini, kamu bisa disebut Insinyur perangkat lunak. Insinyur perangkat lunak akan bekerja dengan berbagai bahasa pemrograman, seperti C ++ dan Java. Mereka mungkin bekerja untuk memodifikasi aplikasi perangkat lunak yang ada atau membuat yang baru dari awal. Tugas seorang insinyur perangkat lunak mungkin juga termasuk menyiapkan dan memelihara jaringan komputer.

Kemampuan memprogram, tentu saja, merupakan syarat utama. Insinyur perangkat lunak harus menganalisis dan memecahkan masalah aplikasi komputer dan meskipun jurusan dan profesional TI distereotipkan sebagai aktor sosial yang tidak kompeten, sebenarnya sangat penting bagi insinyur perangkat lunak untuk memiliki keterampilan komunikasi lisan dan tertulis yang baik. Sebagian besar pekerjaan mereka akan melibatkan rekan tim dengan berbagai latar belakang, dari sesama pemrogram hingga penulis teknis, pemasar, dan manajer proyek.

Last but not least, Rekayasa perangkat lunak adalah bidang yang sangat penting bagi teknologi komputer secara keseluruhan. Tanpa perangkat lunak untuk menjalankan perangkat keras komputer, perangkat keras tersebut hanyalah sekumpulan plastik, silikon, dan logam. Itu artinya, keahlianmu tak akan pernah mati kecuali manusia lepas dari dunia teknologi.

Berani pilih program studi ini?