Perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina yang seperti sudah mendarah daging kini akan berlanjut dengan upaya Cina menjadi power house ilmu pengetahuan dan teknologi dunia. Di perjalanan menuju keagungannya ini, Cina sudah mempersiapkan 12 nama universitas yang akan menjadi pionir untuk menjadi perancang teknologi terdepan Cina.
Peking University dan Tsinghua University menjadi dua nama pertama lembaga pendidikan tinggi yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan Cina untuk mendirikan sekolah baru yang nantinya berfokus pada pembangunan keunggulan Cina dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini dikonfirmasi melalui pernyataan oleh Kementerian Pendidikan Cina dengan target pembangunan 'masif, transformatif dan revolusioner' dalam jangka 10-15 tahun ke depan.
Pandangan lama 'Made in China' diharapkan akan bergeser menjadi 'Created in China' ketika Cina sudah mampu menyaingi Amerika Serikat. "Cina ingin bersaing dengan universitas global terkemuka seperti Institut Teknologi Massachusetts dan Universitas Stanford di AS, kata Li Yi, kepala peneliti di Akademi Ilmu Sosial Shanghai dilansir dari South China Morning Post.
Tambahnya, mimpi Cina menuju negara adidaya ilmu pengetahuan dan teknologi harus diriingi perubahan dan penyesuaian baru. “Akan membutuhkan perubahan besar dalam sistem pendidikan, yang saat ini tidak revolusioner atau cukup berwawasan ke depan, untuk mengejar universitas top seperti MIT,” kata Li. “Sekolah-sekolah baru ini akan melangkah ke arah itu.”
The College of Future Technology di Peking University, yang didirikan September lalu, akan fokus pada teknologi kehidupan dan kesehatan dan akan berbasis di sekitar dua bidang interdisipliner teknik biomedis dan kedokteran molekuler.
South China University of Technology, juga di antara angkatan pertama, mengatakan perguruan tinggi barunya akan dibuka untuk sarjana pada bulan September ini, dan akan menerima mahasiswa di dua jurusan: kecerdasan buatan dan ilmu data dan teknologi big data. Rencananya, South China University of Technology akan bekerja sama dengan rekan-rekan global, termasuk University of Cambridge di Inggris dan MIT, dalam proyek bersama dalam bidang teknologi.
Beihang University, sebelumnya dikenal sebagai Beijing University of Aeronautics and Astronautics, telah ditugaskan untuk membangun sekolah untuk "teknologi kedirgantaraan masa depan".
Cina memang menempatkan inovasi dan teknologi sebagai prioritas utama dalam rencana lima tahun terbaru negara itu, sebagai bagian dari strateginya untuk berubah menjadi kekuatan terkemuka dunia pada tahun 2035. "Cina masih memiliki jalan panjang sebelum dapat secara efektif menyaingi lembaga pendidikan dan penelitian AS," ujar Li.
Source: US-China tech war: China taps 12 top universities to rival MIT and Stanford in science and technology research