Setiap program studi memiliki bacaan wajib, dan Ilmu Komputer tidak berbeda. Seperti halnya bidang studi lainnya, Ilmu Komputer memiliki sejarah, berbagai proses, dan perbedaan pendapat yang cukup untuk mengisi sebuah perpustakaan dengan beragamnya bacaan.
Untuk daftar ini, Computer Science Degree Hub telah memilah 5 Buku Wajib Dibaca Terbaik untuk mahasiswa program studi Ilmu Komputer. Buku-buku dalam daftar ini menjelaskan keseluruhan, dari biografi legenda industri, hingga komputer paling awal dan hal teknisnya. Sementara buku-buku ini sendiri bervariasi secara dramatis, setiap buku dalam daftar ini adalah buku klasik, tetap menjadi tambahan abadi untuk bidang Ilmu Komputer yang terus berubah, dan mencerminkan cinta yang harus dirasakan oleh setiap mahasiswa program studi Ilmu Komputer yang sukses terhadap keterampilan pilihannya.
Dalam karya interdisipliner yang mempesona, penulis terkenal Brian Christian dan ilmuwan kognitif Tom Griffiths menunjukkan bagaimana algoritma yang digunakan oleh komputer juga dapat menguraikan pertanyaan yang sangat manusiawi. Mereka menjelaskan bagaimana komputer memiliki firasat yang lebih baik hingga tahu kapan harus membiarkan segala sesuatunya terjadi secara kebetulan, bagaimana menghadapi pilihan yang berlebihan dan cara terbaik untuk terhubung dengan orang lain. Dari menemukan pasangan hingga menemukan tempat parkir, dari mengatur pesan masuk hingga memahami cara kerja memori, Algorithms to Live By mengubah kebijaksanaan ilmu komputer menjadi strategi kehidupan manusia.
Komputer telah berubah sejak 1981, ketika The Soul of a New Machine pertama kali meneliti budaya revolusi komputer. Apa yang tidak berubah adalah langkah cepat dari industri teknologi tinggi, pendekatan bisnis yang serba instan yang telah menyebabkan begitu banyak perusahaan komputer menang besar (atau gulung tikar), dan kultus mengejar teknologi yang mendorong inovasi. The Soul of a New Machine adalah bab penting dalam sejarah mesin yang merevolusi dunia pada abad kedua puluh.
Superintelligence mengajukan pertanyaan: apa yang terjadi ketika mesin melampaui manusia dalam kecerdasan umum? Akankah agen buatan akan menyelamatkan atau menghancurkan kita? Nick Bostrom meletakkan dasar untuk memahami masa depan umat manusia dan kehidupan kecerdasan buatan. Otak manusia memiliki beberapa kemampuan yang tidak dimiliki oleh otak hewan lain. Dengan kemampuan khas inilah spesies kita berutang posisi dominannya. Jika otak mesin melampaui otak manusia dalam kecerdasan umum, maka kecerdasan super baru ini bisa menjadi sangat kuat—mungkin di luar kendali kita. Akankah nasib umat manusia bergantung pada superintelijen mesin?
Buku klasik Steven Levy ini menelusuri eksploitasi para peretas asli revolusi komputer -- para nerd yang brilian dan eksentrik dari akhir 1950-an hingga awal 80-an yang mengambil risiko, melanggar aturan, dan mendorong dunia ke arah baru yang radikal. Dengan materi terbaru dari peretas terkenal seperti Bill Gates, Mark Zukerberg, Richard Stallman, dan Steve Wozniak, Hackers: Heroes of the Computer Revolution adalah kisah menarik yang dimulai di laboratorium penelitian komputer awal dan mengarah ke komputer rumah pertama. Levy memprofilkan para brainiac imajinatif yang menemukan solusi cerdas dan tidak ortodoks untuk masalah teknik komputer. Mereka memiliki rasa dan nilai yang sama, yang dikenal sebagai "etika peretas", yang masih berkembang sampai sekarang.
Menggunakan objek sehari-hari dan sistem bahasa yang sudah dikenal seperti kode Braille dan Morse, penulis Charles Petzold menjalin narasi yang mencerahkan bagi siapa saja yang pernah bertanya-tanya tentang rahasia komputer dan mesin pintar lainnya. Dalam CODE, mereka menunjukkan kepada kita cara cerdik untuk memanipulasi bahasa dan menemukan cara baru untuk berkomunikasi satu sama lain. Melalui CODE, kita melihat bagaimana kecerdikan dan dorongan manusiawi kita untuk berkomunikasi telah mendorong inovasi teknologi selama dua abad terakhir. CODE adalah kisah yang diilustrasikan dengan cerdas dan sangat dapat dipahami. Tidak peduli apa tingkat kecerdasan teknis pembacanya, CODE akan mempengaruhi—dan bahkan mungkin membangunkan para technophile di dalam diri.