*/?>

3 Prodi Fakultas Pertanian UGM Ini Raih Akreditasi Internasional

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 20 Jul 2021
Sumber gambar : tribun
Sumber gambar : tribun

Menambah koleksi akreditasi internasional Universitas Gadjah Mada (UGM), tepat pada 14 Juli 2021 kemarin, UGM mengeluarkan pengumuman bahwa 3 program studi Fakultas Pertanian UGM berhasil mendapat akreditasi internasional Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN).

"Alhamdulillah. Kami merasa kerja keras dalam melakukan penjaminan mutu proses pembelajaran pada prodi tersebut membuahkan hasil yang membanggakan, terakreditasi ASIIN untuk 2021-2026," ucap Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Rudi Hari Murti melansir laman UGM. Berdasarkan penuturannya, 3 prodi Fakultas Pertanian yang berhasil diakreditasi ASIIN tahun ini adalah:

  • Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian,
  • Prodi Teknologi Hasil Perikanan
  • Prodi Proteksi Tanaman.

ASIIN sendiri merupakan lembaga akreditasi internasional yang berasal dari Jerman untuk displin ilmu rekayasa, matematika dan sains, pertanian, biologi. Akreditasi internasional ASIIN merupakan akreditasi berbasis luaran (Outcome Based Accreditation), dan hal penting yang harus ditunjukan adalah program sudah mengimplementasikan pendidikan berbasis luaran (Outcome Based Education/OBE) dengan menunjukan evaluasi ketercapaian luaran program (Program outcome) dan institusi  menunjukan komitmennya dalam memfasilitasi implementasi OBE.

Untuk mencapai standar yang ASIIN terapkan ini, Rudy menyebutkan bahwa pencapaian akreditasi internasional UGM bukanlah tanpa persiapan matang. Selain memiliki 20 dosen bergelar doktor dengan 7 di antaranya memegang jabatan fungsional profesor.

Ketiga prodi tersebut juga mengalami perkembangan fasilitas yang siap saing. Dimulai dari memiliki kualitas ruang perkuliahan yang sangat menunjang pembelajaran maksimal, peralatan laboratorium alam dan kebun percobaannya pun selalu diperbarui. Kebun percobaan itu antara lain kebun teh dengan luasan 1.100 hektar (ha) dengan pabriknya, kebun kakao, serta kebun dataran rendah di Banguntapan seluas 3,5 ha dan di Cangkringan seluas 9.000 meter persegi.

Sementara itu, sejauh ini, 63 prodi UGM sudah tercatat memiliki terakreditasi internasional; terbagi di 37 prodi S1, 21 prodi S2, 2 prodi S3 dan 2 prodi Profesi, menunjukkan kualitas pendidikannya yang tak main-main. Akreditasinya pun tak hanya berasal dari penilaian ASIIN, tetapi berasal dari 7 institusi internasional lainnya juga seperti AACSB, ABET, IChemeIABEE, RSC, KAAB dan AUN.