*/?>

4 Tips Cari Ide Topik Skripsi

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 21 Jul 2021
Sumber gambar : kompasiana
Sumber gambar : kompasiana

Skripsi.. skripsi,, skripsi..

Si sahabat mahasiswa akhir yang kadang bikin gedeg sendiri ini selalu jadi topik hangat di kalangan mahasiswa segala tingkatan. Ada mahasiswa baru yang ngebet lulus cepat, atau mahasiswa semester tengah yang sudah insecure dengan kemampuan penelitiannya sendiri atau mahasiswa tingkat akhir yang tetiba ingat skripsi saat teman-temannya yang satu angkatan sudah masuk tahap pendadaran.

Yah, dinamika perkuliahan selalu saja sama: bermuara di skripsi (walau juga ada sih, yang hanya kebagian TA) dan, mengaca dari hidup mereka yang sudah melalui tahap 'tingkat dewa' ini, persiapan matang akan selalu jadi solusi keberhasilannya. Bisa dibuktikan, kok. Mereka yang tak cukup matang biasanya diharuskan mengganti judul penelitian berkali-kali. Bahkan ada juga yang stuck di bagian tema/topik skripsi awal karena tidak pernah 'menggali apa yang mereka ingin gali'.

Dalam memilih topik penelitian, biasanya mahasiswa cenderung menggunakan apa yang disebut Ray Martin (1980) sebagai “bermimpi dalam ruang hampa.” Dia menyatakan bahwa beberapa mahasiswa percaya ide-ide hebat datang dari saat-saat inspirasi; berjalan di taman, melancong ke pegunungan, atau duduk di tempat yang tenang untuk merenung. Sayangnya, menunggu inspirasi bukanlah pendekatan terbaik untuk pemilihan topik skripsi, loh.

Tak perlu kamu bersusah-payah, kali ini kuliahdimana.id akan membagikanmu beberapa tips untuk permasalahan paling awal dalam pengerjaan skripsi, yaitu bagaimana sih cara cari topik skripsi! Mau tahu caranya? Berikut tips-tips yang bisa kamu ikuti sehingga segera lulus tahun ini!

Mind-Mapping

Satu hal sebelum kamu melangkah: Pilih topik skripsi yang dapat kamu kelola dengan baik. Gunakan keahlian dan pengetahuan yang kamu peroleh selama masa studimu dan hindari eksplorasi ide yang sama sekali baru. Akhirnya; pikirkan baik-baik sebelum kamu memilih topik yang kontroversial, pikirkan baik-baik apakah hal itu dapat membatasi kesempatan kerja, masa kerja, atau penerbitan skripsimu nantinya. Untuk memulai penggalian ide topik skripsi, kamu dapat menanyakan hal ini pada diri sendiri:

  • Apa minat utama saya?
  • Pengalaman pribadi utama apa yang saya miliki relatif terhadap disiplin ilmu saya?
  • Teori dan konsep apa yang menarik?
  • Hal apa yang ingin saya hindari?
  • Data apa yang saya butuhkan?
  • Metode penelitian apa yang saya suka ?
  • Apa tujuan karir saya? 

Berawal dari pemahaman akan diri sendiri terlebih dahulu, baru lah kamu dapat melangkah.

Mengingat Kembali Tugas Selama Kuliah

Cobalah untuk mengingat ulang tugas kelas sebanyak mungkin untuk mengembangkan aspek dari topik-topik yang kemudian dapat 'membunyikan lonceng' untuk topik skripsimu. Kegiatan ini akan membantumu mengeksplorasi dan mulai mempersempit opsi tentang apa yang sebenarnya kamu minati. Kamu akan berkesempatan untuk memeriksa bibliografi terkait dengan subjek yang akhirnya kamu pilih dan mengartikulasikan beberapa pemikiran tentangnya. Dalam kasus penulis, saat mengerjakan kelas produksi multimedia, penulis memilih Pesantren Waria Al-Fatah di Kotagede, Yogyakarta sebagai lokasi liputan. Hasilnya? Skripsi penulis pun juga mengambil topik serupa: tentang kaum transgender Yogyakarta dan upayanya eksis di tengah masyarakat. Jadi, jangan meremehkan tugas-tugas kecilmu di kelas! Ketertarikan kecil bisa berkembang menjadi gairah besar!

Skripsi Lain Sebagai Batu Loncatan

Jika kamu bisa mendapatkan akses beberapa tesis yang ditulis oleh mereka yang sudah lulus, luangkan waktu untuk membacanya dengan pikiran terbuka untuk setiap hal yang terlupakan dalam skripsi mereka. Kamu dapat melakukan hal yang sama dengan penelitian yang dipublikasikan di jurnal atau majalah asosiasi industri. Peneliti akan sering mencatat kapan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk topik yang terkait dengan pekerjaan mereka sendiri, dan kamu harus menambahkan saran tersebut ke daftar curah pendapatmu. Ide-ide ini nantinya akan menjadi petunjuk yang menunjukkan jalan ke topik yang sedang tren di bidangmu saat ini. Misalnya? Jika ada sebuah skripsi membahas tentang perkembangan psikologis anak yang ditinggal kedua orang tuanya karena perceraian, kamu kemudian bisa mulai dari pertanyaan: Apa cope up actions yang dilakukan anak-anak ini sepeninggal orang tuanya. Dari pertanyaan itu, yang lalu kamu bisa perluas dengan mind-map, kamu bisa menemukan hal baru apa yang menarik perhatianmu!

Penelitian Lanjutan Dari Topik Sama

Jika kamu menemukan bahwa mahasiswa lain sudah menulis skripsi tentang topik yang serupa dengan topikmu, jangan stres. Baca materi skripsi mahasiswa lain tersebut dengan cermat untuk mendapatkan pemahaman tentang apa yang telah dicapai olehnya kemudian pertimbangkan cara skripsimu dapat mengembangkan topik ini lebih lanjut atau mungkin mendekati topik tersebut dari perspektif yang sama sekali berbeda. Jika kamu menemukan bahwa mahasiswa lain sedang menulis skripsi tentang topik yang sama dengan yang kamu pilih, kamu juga dapat mempertimbangkan untuk menghubungi mahasiswa tersebut. Tujuannya adalah mendapatkan ide yang lebih baik tentang apakah idemu akan tumpang tindih dengan ide mereka.