*/?>

5 Tips Presentasi Menarik Untuk Mahasiswa

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 23 Jul 2021
Sumber gambar : Loonylab
Sumber gambar : Loonylab

Di bangku SMA, kamu cenderung menjadi pendengar bagi guru yang berbicara. Di dunia kuliah? Kamu akan cenderung menjadi pembicara yang menyampaikan materi kelas dalam berbagai kesempatan presentasi. Presentasi individu atau presentasi kelompok, kamu akan dihadapkan pada keduanya. Siapkah kamu terjun ke dunia pendidikan yang sama sekali berbeda ini? Siap tak siap, kamu tetap perlu sedikit banyak pengetahuan dasar bagaimana melakukannya, bukan? Maka dari itu, simak dulu 5 tips presentasi kelas menarik versi kuliahdimana.id satu ini!

Tersenyum dan Buat Eye-Contact Saat Presentasi

Mudah, bukan? Tidak selalu. Begitu banyak presenter gagal melakukan tugas sederhana ini. Banyak orang yang begitu fokus untuk mengeluarkan informasi mereka, mereka akhirnya dapat menyelesaikan presentasi dalam separuh waktu yang diberikan namun kehilangan kontrol terhadap audiens mereka karena selama presentasi itu, mereka sibuk menatap ke tanah atau ke kejauhan. Ingat ini: melakukan kontak mata dan tersenyum membangun hubungan baik dengan audiensmu, membantu mereka terhubung denganmu dan materi pelajaran yang kamu sampaikan.

Perhatikan Napas Saat Bicara

Semua presentasi dengan sempurna mematuhi "batas kecepatan berbicara" — tidak terlalu cepat, tidak terlalu lambat. Targetnya, semua audiens bisa mengikuti apa yang kamu bawakan; bisa menyerap dan mencerna pesannya. Kalau kamu merasa bahwa kamu mungkin salah satu dari orang-orang yang mudah gugup sehingga napas tak beraturan saat berbicara di depan umum, tarik napas dalam-dalam terlebih dahulu. Visualisasikan ke mana kamu membawa presentasimu, dan luangkan waktu sejenak untuk menenangkan pikiran. Lakukan latihan pernapasan ini setiap saat dan kamu akan melihat perbedaan presentasimu yang terlalu terburu-buru atau terlalu lambat dan bandingkan dengan presentasimu yang tertata rapi dan pelafalan kata-katanya jelas dan mudah dimengerti.

Gunakan Gestur Tubuh

Orang Italia melakukannya, dan politisi sukses melakukannya: Gerakkan tanganmu! Arahkan ke gambar di slide presentasi yang sudah kamu persiapkan, tambahkan gerakan dan gunakan tanganmu sambil menekankan ekspresi di wajahmu sembari membawakan informasimu. Tahukah kamu, siperkirakan lebih dari tiga perempat komunikasi adalah non-verbal? Itu artinya bahasa tubuhmu memainkan peran penting untuk menyampaikan pesan. Pastikan kamu memberikan pesan yang tepat, hindari tangan di saku dan tangan disilangkan. Gestur harus terbuka dan percaya diri kalau kamu ingin mengundang orang untuk mendengarkanmu.

Presentasi dengan Gaya Bercerita

Menggunakan cerita dalam presentasimu menjadikan audiens lebih cenderung terlibat denganmu. Hal ini juga dapat membantu membuat presentasimu lebih berkesan karena akan berbeda dari presentasi kelas pada umumnya; yang cenderung hanya membacakan informasi sambil membaca slide PPT yang sudah disiapkan. Presentasimu juga akan makin menarik kalau kamu berhasil membawakan hal-hal ringan yang relatable dengan audiens. Faktanya, terlalu banyak orang membuat kesalahan besar dalam mendengar kata "presentasi" untuk langsung meraih PowerPoint. Dalam banyak kesempatan, bahkan, powerpoint tidak perlu. Kenali bahwa kamu mungkin memiliki cerita yang sangat bagus sehingga tidak membutuhkan yang lain. Ajak audiensmu terlibat; agar mendengarkan setiap kata, dan melukis gambar mereka sendiri tentang apa yang kamu sampaikan.

Pesta Visual

Jika kamu memilih PowerPoint, perhatikan kalau: slide dibuat dengan indah jelas, penuh warna, konsisten, dan melengkapi pesan yang disampaikan. Pastikan foto yang kamu taruh dalam slide-mu memiliki resolusi yang sesuai, ilustrasi dapat dibaca di mana pun audiens duduk, font konsisten, dan grafiknya sederhana dan elegan. Mungkin kamu berencana menyuguhkan 100 slide secara total? Tak apa asalkan dinamika antar slide terlihat 'indah' dan diperkenalkan dengan mulus. Masing-masing slide harus memiliki poin yang jelas; masing-masing slide harus memiliki tujuan. Apa saran terbaik untuk menggunakan PowerPoint dalam presentasi? Tanyakan pada diri sendiri "Apakah saya benar-benar membutuhkan slide ini? Jika saya memotongnya, apakah audiens saya akan ketinggalan informasi yang saya bawakan?" Kuncinya, persiapan matang.