Seiring meningkatnya persaingan dunia kerja, kamu sebagai mahasiswa perlu memikirkan cara baru untuk membedakan diri dari kandidat lain yang sama-sama berkualitas dan terampil. Salah satu caranya? Dengan mengikuti program magang.
Faktanya, lulusan yang memiliki pengalaman kerja yang relevan cenderung lebih dihargai oleh pemberi kerja, dan ini membuat magang menjadi prospek yang menarik. Dalam presentase, 85% perusahaan menggunakan magang untuk merekrut pekerja penuh waktu, dengan mantan magang diproyeksikan untuk mengisi 37% lowongan lulusan.
(Baca juga: 4 Tips Cari Lokasi Magang Paling Tepat Untukmu)
Nah, mencari pekerjaan bisa menjadi tantangan, terutama jika kamu tidak memiliki pengalaman. Magang adalah cara yang bagus untuk mahasiswa, lulusan baru atau siapa pun yang mempertimbangkan perubahan karir untuk mendapatkan pengalaman kerja yang berharga. Lebih jelasnya dapat kamu lihat di artikel ini: 5 alasan kenapa kamu harus magang!
Kamu dapat membaca tentang bagaimana organisasi berkembang dan berfungsi dalam buku teks, struktur organisasi yang tertera di website perusahaan, atau menyelami studi kasus tentang budaya tempat kerja di perusahaan pilihanmu, tetapi tidak ada yang sebanding dengan menjalani pengalaman yang sebenarnya. Magang dapat membantumu mempelajari semua tentang budaya tempat kerja, hubungan karyawan, dan struktur kepemimpinan, yang pada akhirnya membantumu dalam pekerjaan profesional pertamamu dengan lebih mudah daripada jika kamu belum memiliki pengalaman profesional sama sekali.
Kamu dapat mencoba keterampilanmu tanpa tekanan jika salah. Magang adalah waktu untuk bereksperimen, dan orang-orang yang mempekerjakanmu untuk magang tahu itu. Mereka mengharapkanmu untuk belajar dari kesalahan dan menggunakannya sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik dalam hal-hal yang sebelumnya tidak kamu kuasai! Bawa ide dan keterampilan baru ini ke pekerjaanmu berikutnya dan temukan cara untuk memasukkannya ke dalam tugas apa pun yang diberikan kepadamu! It's time to grow!
Kamu tidak hanya akan membantu organisasi tempatmu magang, tetapi mereka juga akan membantumu! Sementara profesor kampus akan mempersiapkanmu untuk sisi teoritis dan proyek langsung, magang memberikan kesempatan untuk menerima umpan balik dari seseorang yang bekerja di bidang yang kamu pilih setiap hari! Jangan malu untuk selalu bertanya tentang progres-mu selama magang dengan begitu kegiatan magangmu tak akan sia-sia dan kemampuanmu akan bertambah setelah selesai magang.
Pikirkan resume sebagai perpanjangan dari dirimu dan bagaimana kamu ingin seseorang memandangmu. Alih-alih berpikir jangka panjang tentang mendapatkan pekerjaan itu, alihkan pola pikirmu ke jangka pendek. Tujuan jangka pendekmu adalah untuk mengamankan setiap kesempatan wawancara kerja yang mungkin kamu dapatkan. Setelah kamu mendapatkan tawaran wawancara, maka kamu dapat menjelaskan mengapa kamu layak bekerja dengan perusahaan ini dengan memberikan contoh-contoh nyata kegiatan magang yang tertera dalam resume-mu! Buat daftar tugas yang telah kamu lakukan dan proyek yang kamu ikuti untuk menunjukkan 'nilai'mu. Semakin banyak pengalaman yang kamu peroleh, semakin baik kamu memposisikan diri untuk sukses dalam mendapatkan pekerjaan.
Semua orang tahu bahwa pasar kerja sangat kompetitif, terutama dalam iklim saat ini. Mungkin ada ratusan kandidat lain yang melamar peran yang sama denganmu. Akibatnya, kamu memerlukan cara agar dirimu menonjol. Nah, magang dapat memberimu pengalaman dan keterampilan untuk membantu membuat pemberi kerja memperhatikanmu dan juga menunjukkan kepada mereka bahwa kamu cocok untuk perusahaan mereka. Pernah mengikuti program magang juga menunjukkan bahwa kamu adalah seseorang yang memiliki dorongan dan semangat serta telah termotivasi untuk memperoleh pengalaman di luar kelas wajib universitas!