*/?>

Jadwal & Protokol SKD CPNS dan PPPK 2021, Ini Kata BKN

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 19 Aug 2021
Sumber gambar : share this
Sumber gambar : share this

Badan Kepegawaian Negara (BKN) baru saja melakukan siaran daring yang membahas skema tes SKD CPNS dan PPPK Guru Non-Guru. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa lihat di sini. Tulisan dibagi dalam dua subbagian agar kamu bisa lebih mudah menemukan informasi yang ingin kamu cari! Selamat membaca!

Jadwal SKD CPNS dan PPPK Guru Non-Guru Menunggu Izin BNPB

Dengan diundurnya jadwal jawab sanggah kegiatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021, jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pun ikut diundur. Hal ini berdampak pada tak hanya bagi para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tetapi juga bagi para PPPK Guru dan non-Guru. 

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen, menegaskan bahwa saat ini pihak BKN masih menunggu izin dan persetujuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar SKD CASN 2021 bisa dilaksanakan. Sembari menunggu, pihak BKN masih merencanakan jadwal SKD rinci bagi calon yang dinyatakan lolos pasca sanggah serta lokasi tesnya. "rencananya SKD CPNS akan berjalan paralel dengan Seleksi Kompetensi PPPK Guru dan non-Guru. Sekarang masih menunggu izin dari BNPB selaku satgas covid-19," ucapnya dalam Sosialisasi Virtual Peraturan Seleksi dengan CAT dan Pelatihan Tim Pelaksanaan CAT, 18 Agustus 2021.

Meskipun kapan mulainya SKD CASN 2021 masih belum pasti, tapi dipastikan seluruh rangkaiannya akan selesai pada 15 Desember 2021.

Protokol Kesehatan dan Petugas Tes SKD CASN 2021

Plt Kepala BKN, Bima Haria Wibisana menambahkan bahwa semua lokasi tes akan dipastikan mengikuti protokol kesehatan sekaligus berkonsolidasi dengan satgas covid-19 di masing-masing wilayah. Mulai dari pintu, ruang registrasi ulang, ruang tunggu peserta sampai ruang ujian akan diterapkan protokol kesehatan yang ketat, termasuk mobilitas keluar masuk peserta yang akan selalu dipantau. SOP CAT BKN yang sudah dirancang akan menjadi pemandu kegiatan sehari-hari selama tes agar tidak lengah saat pelaksanaan.

Nantinya, realisasi SKD CASN juga akan memperhatikan tren pandemi covid-19 terhadap pelaksanaan tes di lapangan. Jumlah sesi tes dan lokasi tes akan disesuaikan; BKN berencana mengadakan minimal 3 sesi dengan maksimal 5 sesi per harinya, "untuk mengurangi penumpukan. Apakah berkurang nanti tergantung situasi," Untuk jumlah sesi serta waktu pelaksanaan SKD CASN masih terus dibicarakan secara seksama oleh BKN.

Lalu tak hanya soal protokol kesehatan, Bima menambahkan bahwa para petugas yang terlibat akan dipastikan transparansi dan akuntabilitasnya melalui pakta integritas. Selain petugas yang ditunjuk dari lembaga, tahun ini, lulusan CPNS formasi 2019 akan ikut mengawasi CAT. Mereka yang terpilih telah mengikuti Pendidkan dan Pelatihan Dasar Tim Pengawas CAT, "mereka bisa mempertahankan integritas sistem karena mereka merupakan hasil transparansi CAT," jelas Bima.