Menjadi perpanjangan tangan dari program Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbud), Center for Digital Society Universitas Gadjah Mada (CfDS UGM) resmi membuka kelas kecerdasan digital dengan kuota 9.600 orang.

Dalam perjalanannya, CfDS UGM yang menjadi inisiator dan pengelola Kursus Kecerdasan Digital Series, bekerja sama dengan Forbil Institute. CfDS UGM juga menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan teknologi nasional dan internasional. Kecerdasan Digital Lecture Series berlangsung selama satu semester penuh dengan menawarkan dua mata kuliah:

Kecerdasan Digital Dasar (Digital Intelligence Basic) UGM

• Kursus Kecerdasan Digital bertujuan untuk memberikan digital mindset kepada mahasiswa dan masyarakat
• Kuliah akan diadakan secara online dengan materi dari platform agregator yang sedang dikembangkan atau disampaikan dari berbagai perusahaan teknologi global (glotech).
• Aliran yang kelas ini bawa adalah: digital mindset, design thinking dan pengenalan dasar coding (HTML, CSS, SQL)

Kecerdasan Digital Lanjutan (Digital Intelligence Advance) UGM

• Kursus Kecerdasan Digital bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang logika dan struktur teknologi untuk memecahkan masalah di bidangnya masing-masing (tingkat lanjutan)
• Kursus Kecerdasan Digital mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan, pemrograman; ilmu data; keamanan cyber; dan komputasi awan.
• Pada Kelas Kecerdasan Digital Lanjutan, terdapat tiga stream utama di antaranya: Cybersecurity for All dengan dukungan pengajar dari Universitas Gadjah Mada dan DRC Campus Fryslân the University of Groningen, Data Science for Social Goods dengan dukungan pengajar dari AINO Indonesia dan AI with a cause dengan dukungan dari tenaga ahli dan pengajar dari Huawei Indonesia.

Kursus ini dilakukan secara online, melalui platform cerdasdigital.id dengan menawarkan berbagai metode pembelajaran, antara lain:

• Pendampingan Siswa
• Sumber Belajar yang Berwawasan
• Seri Ask Me Anything
• Studi Mandiri

Kemudian, dalam pembukaannya kemarin, 23 Agustus 2021, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan turut hadir. "Keseluruhan inovasi dan program kolaborasi diharapkan dapat membangun SDM Digital Indonesia," Pada akhirnya, dunia yang tak bisa terlepas dari digitalisasi harus diseimbangkan dengan jumlah generasi muda yang piawai dalam bidang tersebut untuk menyongsong Indonesia lebih maju.