*/?>

Ingin Berkarir Sebagai Web Developer? Cek 4 Profesi Populer Ini!

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 31 Aug 2021
Sumber gambar : Web Development
Sumber gambar : Web Development

Bercita-cita memiliki karir di dunia pengembangan website alias menjadi seorang Web Developer? Jangan bingung dan mulailah dari berkenalan dengan profesi yang banyak dicari oleh perusahaan yang ingin mengembangkan website dan memuaskan pelanggan mereka di 4 profesi yang berhubungan dengan pengembangan web: Front-end Developer, Back-end Developer, dan User Interface Developer (UI Developer), dan User Experience Designer (UX Designer)!

Front-end Developer

Front-end developer bertugas mendesain bagian situs web yang dilihat pengguna. Front-end developer biasanya akan mengubah desain yang dibuat oleh perancang web menjadi antarmuka pengguna yang fungsional dan estetis menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript dalam proses mendesain halaman web. Mereka akan terlibat dalam proses desain untuk memberi nasihat tentang implementasi teknis tetapi dalam tim.

Selain itu, front-end developer harus terbiasa dengan kerangka kerja seperti Bootstrap, Foundation, Backbone, AngularJS, ReactJs, dan EmberJS, dan pustaka seperti jQuery dan KURANG. Banyak daftar pekerjaan front-end developer juga membutuhkan pengalaman dengan Ajax, teknik yang banyak digunakan untuk menggunakan Javascript yang memungkinkan halaman dimuat secara dinamis dengan mengunduh data server.

Back-end Developer

Back-end developer membangun dan memelihara teknologi yang menggerakkan komponen-komponen yang, bersama-sama, memungkinkan sisi situs web yang muncul di tampilan pengguna dapat diakses. Untuk membuat server, aplikasi, dan database berkomunikasi satu sama lain, back-end developer menggunakan PHP, Ruby, Python, Java, dan .Net untuk membangun aplikasi, atau seperti MySQL, Oracle, dan SQL Server untuk menemukan, menyimpan, atau mengubah data dan menyajikannya kembali ke pengguna dalam kode front-end.

Lowongan pekerjaan untuk back-end developer sering juga membutuhkan pengalaman dengan kerangka kerja PHP seperti Zend, Symfony, dan CakePHP; pengalaman dengan perangkat lunak kontrol versi seperti SVN, CVS, atau Git; dan pengalaman dengan Linux sebagai sistem pengembangan.

User Interface Developer (UI Developer)

Peran UI developer adalah menerjemahkan konsep dan ide desain perangkat lunak kreatif menjadi kenyataan menggunakan teknologi ujung depan. Mereka memahami solusi desain antarmuka pengguna baik dalam tujuan praktis dan visi kreatifnya, dan mengubahnya menjadi perangkat lunak yang direkayasa. Tugas UI developer adalah merancang dan membuat antarmuka perangkat lunak dengan memprioritaskan pengguna dan persyaratan bisnis di atas batasan dan kendala teknologi.

UI developer biasanya berpartisipasi dalam proses desain sebagai konsultan bersama UX designer, bekerja melalui kendala dan mengeksekusi visi desain menjadi kenyataan yang direkayasa. Kemudian, seorang UI developer membutuhkan pengetahuan mendalam tentang HTML, CSS, JavaScript, Angular, ReactJS, VueJS, TypeScript, AJAX, dll. Tingkat pemahaman desain dan bisnis agar tidak berkompromi dengan tujuan bisnis dan maksud desain.

User Experience Designer (UX Designer)

Sebelum kita menjelajahi apa yang dilakukan seorang UX designer, penting untuk terlebih dahulu menetapkan apa sebenarnya desain UX itu. Desain UX berfokus pada interaksi antara pengguna manusia nyata dan produk/layanan sehari-hari, seperti situs web, aplikasi, dan bahkan mesin kopi; menjadikan bidang UX Design sebagai disiplin yang sangat bervariasi, menggabungkan aspek psikologi, bisnis, riset pasar, desain, dan teknologi

Seorang UX designer akan membuat produk dan teknologi dapat digunakan, menyenangkan, dan dapat diakses oleh calon pelanggan. UX Designer cenderung bekerja sebagai bagian dari tim produk yang lebih luas, dan akan sering menjembatani kesenjangan antara pengguna, tim pengembangan, dan pemangku kepentingan bisnis utama.  Baik mendesain produk baru, menghadirkan fitur baru, atau membuat perubahan pada produk atau layanan yang sudah ada, UX designer harus mempertimbangkan apa yang terbaik untuk pengguna dan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Sudah tahu mau jadi yang mana?