Salah satu jurusan teknik yang paling popular dan biasanya diincar mahasiswa baru adalah jurusan teknik satu ini: Jurusan Teknik Sipil! Maka dari itu, bersama kuliahdimana.id, yuk gali lebih dalam apa itu teknik sipil, apa jenisnya, apa yang dikerjakan sebagai lulusan teknik sipil dan pengetahuan apa yang harus kamu perdalam semasa kuliah agar sukses di bidang teknik sipil saat sudah terjun ke dunia kerja!

Apa Itu Teknik Sipil? 

Teknik sipil adalah sektor industri teknik yang berfokus pada penciptaan, pemasangan, dan pemeliharaan struktur dan lingkungan yang dibangun secara fisik dan alami. Teknik sipil bertanggung jawab untuk pembangunan hampir setiap struktur publik dan swasta termasuk jalan, bandara, saluran air, jembatan dan bangunan. Jenis teknik ini dapat digunakan dalam berbagai pengaturan termasuk di sektor publik (pemerintah, kotamadya) dan sektor swasta (rumah pribadi).

Teknik sipil adalah komponen yang menonjol dari beberapa industri dan dipecah menjadi beberapa sub-disiplin. Berikut ini adalah sub-disiplin ilmu teknik sipil yang paling umum dikenal:

1. Teknik konstruksi > Jenis teknik ini berkaitan dengan desain, manajemen, dan pembangunan proyek konstruksi publik dan perumahan. Proyek umum yang dapat dikerjakan oleh seorang insinyur konstruksi meliputi gedung pencakar langit, gedung bisnis, rumah, dan gudang industri.
2. Teknik lingkungan > Subdisiplin teknik sipil ini bertanggung jawab untuk menjaga dan meningkatkan kualitas tanah, air, dan udara dengan menerapkan praktik ramah lingkungan. Insinyur lingkungan dapat merancang dan menerapkan solusi yang meminimalkan polusi dan limbah atau mengawasi proyek di taman pemerintah.
3. Teknik rekayasa gempa > Rekayasa gempa difokuskan untuk meminimalkan kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi dengan merancang dan membangun strategi untuk memperkuat infrastruktur di daerah yang rentan.
4. Teknik struktural > Insinyur struktural mengkhususkan diri dalam desain struktur seperti rumah, monumen, dan bangunan. Jenis insinyur ini terutama memperhatikan aspek internal suatu struktur untuk memastikan bahwa mereka tahan lama dan tidak akan rentan terhadap keruntuhan atau kerusakan lingkungan.
5. Geoteknik > Insinyur sipil tipe ini berfokus pada penerapan praktik geologi ke dalam bidang teknik. Seorang insinyur geoteknik dapat menganalisis dan mempelajari kualitas tanah, batuan dan faktor geologi lainnya yang dapat mempengaruhi fondasi suatu struktur. Insinyur geoteknik paling sering bekerja di industri pertambangan atau perminyakan.
6. Teknik sumber daya air > Insinyur sumber daya air prihatin dengan mempelajari berbagai sistem air di seluruh dunia dan sering bekerja dalam proyek-proyek seperti restorasi lahan basah dan desain dan konstruksi sistem pembuangan limbah.
7. Teknik proteksi kebakaran > Seperti namanya, sub-disiplin teknik ini diarahkan untuk memastikan dan meningkatkan keselamatan individu jika terjadi kebakaran. Mereka dapat menyusun rencana dan strategi untuk mengurangi risiko kebakaran dalam struktur dan biasanya bekerja untuk perusahaan pembangunan atau konstruksi.
8. Teknik transportasi > Seorang insinyur transportasi bertanggung jawab untuk semua aspek dari berbagai sistem transportasi termasuk transportasi udara, kereta api dan jalan raya. Mereka fokus pada sistem transportasi saat ini serta tren yang dapat berdampak pada masa depan transportasi dan menggunakan pengetahuan ini untuk memelihara dan meningkatkan berbagai aspek transportasi modern.
9. Teknik pertambangan > Teknik pertambangan secara eksklusif berfokus pada penambangan dan ekstraksi mineral, batu bara, dan zat terkait lainnya. Seorang insinyur pertambangan dapat menganalisis, merencanakan dan merancang lokasi penambangan serta mengawasi tim yang akan menambangnya.

Apa dan Dimana Lulusan Teknik Sipil Bekerja?

Teknik sipil bisa dibilang disiplin teknik tertua yang mendefinisikan peradaban modern. Bangunan dan jembatan sering kali merupakan konstruksi pertama yang terlintas dalam pikiran, karena merupakan kreasi yang paling mencolok dari teknik struktur, salah satu sub-disiplin utama teknik sipil. Jalan, rel kereta api, sistem kereta bawah tanah, dan bandara dirancang oleh insinyur transportasi, kategori lain dari teknik sipil. Dan kemudian ada kreasi insinyur sipil yang kurang terlihat. Setiap kali kamu membuka keran air, kamu mengharapkan air keluar, tanpa berpikir bahwa insinyur sipil memungkinkannya.

Namun tak terbatas, insinyur sipil melakukan lebih dari sekadar merancang bangunan dan jembatan. Mereka dapat ditemukan di industri kedirgantaraan, merancang pesawat jet dan stasiun luar angkasa; dalam industri otomotif, dan mereka dapat ditemukan di industri pembuatan kapal, industri tenaga, dan banyak industri lainnya di mana pun fasilitas yang dibangun terlibat. Dan mereka merencanakan dan mengawasi pembangunan fasilitas ini sebagai manajer konstruksi.

Pengetahuan Dasar Apa Yang Harus Lulusan Teknik Sipil Punya?

Untuk lulus dan bekerja di bidang teknik sipil, ada beberapa bidang yang harus kamu kuasai di bangku kuliah terlebih dahulu; agar memudahkanmu saat terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya. Enam mata kuliah ini yang harus kamu benar-benar perhatikan, yaitu:

1. MATEMATIKA > Matematika adalah mata kuliah yang harus dikuasai untuk menjadi insinyur sipil karena banyak pekerjaan yang melibatkan pengukuran, penghitungan, perancangan, pengerjaan panjang, berat, jumlah, beban
2. FISIKA > Kamu harus dapat memahami dan mengukur gaya dan gerakan serta menghitung kekuatan struktur yang kamu rancang.
3. GEOGRAFI ATAU GEOLOGI > Jika kamu tidak ingin bangunan atau struktur yang kamu rancang tenggelam ke dalam lumpur, kamu perlu mengetahui jenis tanah dan merancang fondasi yang tepat di lokasi yang tepat
4. DIGITAL & KOMPUTER > Keterampilan digital memainkan peran yang semakin penting di seluruh bidang teknik karena semakin banyak tugas yang didigitalkan.
5. SENI, DESAIN & TEKNOLOGI > Ide-ide baru yang inovatif yang dapat diekspresikan secara visual sangat dibutuhkan dalam setiap jenis pembangunan.
6. BAHASA & KERJA GRUP > Insinyur sipil biasanya bekerja dalam tim dan sering terlibat dalam proyek di seluruh dunia. Jadi bahasa, kerja tim, dan keterampilan komunikasi semuanya diperhitungkan.