*/?>

6 Soft Skills yang Fresh Graduates Harus Kuasai

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 07 Sep 2021
Sumber gambar : people matters
Sumber gambar : people matters

Setelah lulus, selain mengambil S2, tentu kamu harus mulai mencari kerja. Dan dalam proses pencariannya, kamu akan melewati tahap wawancara perusahaan di mana kamu akan memahami bahwa tak hanya kemampuan teknis saja yang dicari perusahaan (hard skill) tetapi juga soft skills. Apa itu Soft Skills dan apa saja soft skills yang paling dicari perusahaan dari para lulusan baru? Kita jawab bersama di sini!

Dari definisinya, soft skill pada dasarnya adalah sifat karakter, dan kadang-kadang disebut sebagai transferable skill. Soft skill penting dalam membantu menciptakan lingkungan inklusivitas dan empati, di mana perusahaan mengharapkan orang-orang untuk bekerja sama sebagai satu tim; saling mendukung dalam melakukan pekerjaan yang berarti. Hal ini akan sulit tercapai jika tiap individual dalam perusahaan tidak memiliki soft skill yang baik.

Jika hard skill lebih mudah untuk didefinisikan dan dievaluasi, misalnya, analisis data, atau manajemen keuangan, soft skill hanya dapat terlihat ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain, bagaimana seseorang menunjukkan dirinya di mata rekan kerjanya dan hal-hal implisit lainnya. Dalam wawancara kerja nanti, kamu harus menyematkan nilai-nilai soft skills ini melalui contoh dan penjabaran yang baik. Apa saja sih soft skills yang paling perusahaan cari? Ini dia:

6 Soft Skills yang Fresh Graduates Harus Kuasai

Keterampilan Interpersonal

Keterampilan interpersonal adalah inti dari kerja tim yang efektif – kita membutuhkannya untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Didukung oleh keterampilan mendengarkan dan komunikasi yang kuat, keterampilan interpersonal memandu, antara lain, cara kita menyampaikan instruksi, mendengarkan dan memberikan umpan balik, mengelola percakapan dengan orang lain dan memahami kekhawatiran mereka, lalu menerjemahkan informasi yang kompleks ke dalam istilah yang sederhana. Keterampilan interpersonal ini diterapkan di mana saja selama orang-orang terlibat. Faktanya, ini adalah sifat penting yang tidak dapat dikompromikan oleh perusahaan. Kamu perlu menyadari bahwa berkomunikasi dengan empati adalah penting untuk kelangsungan sebuah perusahaan yang bersinergi baik.

Kepemimpinan

Pemimpin harus menilai, memotivasi, mendorong, dan mendisiplinkan pekerja dan membangun tim, menyelesaikan konflik, dan menumbuhkan budaya yang diinginkan organisasi. Memahami bagaimana mempengaruhi orang dan mengakomodasi kebutuhan mereka adalah elemen penting dari kepemimpinan dan pengembangan soft skill seringkali merupakan komponen kunci dari pelatihan kepemimpinan. Jika kamu ingin berkarir dalam pekerjaanmu nantinya, kamu harus memiliki ketegasan seorang pemimpin ini sehingga kamu dapat naik jabatan. Dalam wawancara kerja pun, perusahaan kerap mencari mereka yang mampu menunjukkan kualitas seorang pemimpin; mereka menyukai karyawan yang dapat mengawasi dan mengarahkan pekerja lain. Mereka menginginkan karyawan yang dapat mengembangkan hubungan ke atas, ke bawah, dan di seluruh rantai organisasi.

Kemauan untuk belajar

Jika kamu lulusan baru, kamu melamar pekerjaan agar kamu dapat mempelajari seluk beluk karir yang kamu impikan. Artinya, kamu harus mau belajar. kamu harus menerima kemungkinan melakukan kesalahan atau diberi tahu bahwa pekerjaanmu tidak sesuai standar. Kekecewaan dan frustrasi tentang kemampuanmu adalah perasaan yang tak terhindarkan – kamu harus menunjukkan ketahanan dan komitmenmu untuk terus belajar. Mengubah kegagalan menjadi peluang untuk berkembang adalah sikap yang harus dikuasai. Kamu dapat menampilkan sifat ini kepada perusahaan dengan menjelaskan bagaimana kamu menerima kritik konstruktif dari rekan kerja, guru, atau supervisor magangmu dan membahas bagaimana kamu berhasil melatih diri dalam fungsi pekerjaan tertentu selama kamu magang. Pada akhirnya, dengan maunya kamu berkembang, akan memudahkan tim yang bekerja denganmu untuk juga semakin cepat berkembang.

Kerjasama

Bekerja sama? Tentu kita sudah familiar dengan hal yang satu ini. Banyaknya tugas kelompok yang diberikan ketika kita di sekolah, keterampilan bekerja sama sebagai sebuah tim; kita telah dilatih sejak kecil. Dalam segala jenis pekerjaan pun, kamu akan selalu diminta untuk berinteraksi dengan orang lain. Di mana orang lain memiliki latar belakang dan perspektif yang berbeda dan kamu harus dapat bekerja sama dengan mereka untuk mencapai tujuan utama perusahaan. Maka dari itu, membiasakan diri melangkah bersama orang lain adalah hal penting dan termasuk soft skill yang perusahaan cari. Perusahaan akan cenderung memilih mereka yang optimistik dalam bekerja bersama orang lain daripada mereka yang lebih individualistik. Sebab, tentu perusahaan akan hidup dalam ekosistem yang tak bisa lepas dari eksistensi 'orang lain' untuk dapat berjalan dengan baik.

Manajemen Waktu

Untuk menunjukkan produktivitas dan kinerja yang tinggi, sangat penting untuk mengasah keterampilan manajemen waktu dan prioritas. Kedua keterampilan ini menempati peringkat tinggi dalam daftar soft skills yang sebagian besar perusahaan cari dari para pencari kerja. Untuk melatih kemampuan ini, jika terdapat dua tugas yang sama-sama mendesak, kamu sebaiknya mendiskusikan mana yang harus diambil terlebih dahulu. Saat menggunakan perencana elektronik atau kertas, pikirkan istirahat pendek yang perlu dilakukan di antara tugas-tugas bagi tugas-tugas yang memakan waktu menjadi beberapa subtugas. Atur pengingat jauh-jauh hari sebelumnya, dan tinjau daftar tugas setiap hari. 

Kemampuan Adaptasi

Terkadang, perusahaan perlu membuat perubahan yang cepat (dan terkadang drastis) agar tetap kompetitif. Jadi perusahaan menginginkan pekerja yang juga bisa menggeser persneling atau mengubah arah sesuai kebutuhan. Karena organisasi menjadi kurang hierarkis dan gesit selama dekade terakhir, lebih penting dari sebelumnya bagi karyawan untuk dapat menangani banyak tugas yang berbeda dan menunjukkan kesediaan untuk mengambil tanggung jawab yang mungkin berada di luar bidang keahlian mereka. Di mana pun ditempatkan, kemampuan adaptasi yang baik adalah kuncinya. Kemampuan ini dapat memudahkanmu  saat sudah bekerja. Kamu akan mampu ditempatkan dalam tim baru dengan berbagai tanggung jawab baru yang menyertainya. Jika kamu berhasil beradaptasi, maka kamu akan selangkah lebih maju dibandingkan mereka yang kesulitan menerima orang baru, lingkungan baru dan tanggung jawab baru.