Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) menyelenggarakan progress report tahun kedua "Sinergi Temu ILUNI UI" secara virtual melalui platform Zoom Meeting pada 5 September kemarin. Dalam pembahasan progress report tersebut Ketua ILUNI UI Andre Rahadian menyampaikan dukungan terhadap program kampus merdeka yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemedikbud Ristek) RI.
Rapat tersebut dibuka oleh sambutan dari Ketua ILUNI UI Andre Rahadjan yang memaparkan bahwa, "Ada beberapa kegiatan yang berada di luar program center, salah satunya kegiatan Kampus Merdeka. Kami berharap partisipasi dari ketua ILUNI Fakultas dapat membantu mahasiswa dalam memilih dan mendapatkan tempat magang." Dukungan yang diberikan terhadap program Kampus Merdeka dilakukan di tahun kedua kepengurusan ILUNI UI dan berlanjut hingga tahun akhir kepengurusan.
Tahun kedua ini tengah mempersiapkan tiga buah buku yang membahas mengenai industri setelah pandemi profil alumni, dan alumni-alumni UI yang bergerak di bidang kewirausahaan. ILUNI UI juga menggandeng alumni, mahasiswa, dan para guru besar UI dalam riset Masa Depan Indonesia: Manusia dan Pimpinan 2045. Selain itu, ILUNI UI tengah berupaya untuk mewujudkan pembangunan museum UI dibantu oleh Hilmar Fahid selaku Ketua ILUNI FIB UI dan Dirjn Kemendikbud.
Pada periode Sinergi Temu yang berlangsung sejak Agustus 2020 - Agustus 2021, ILUNI UI melaksanakan berbagai kegiatan mencakup penanganan COVID-19 dengan mengajak berbagai pihak dari UI dan bekerjasama dengan pihak luas seperti lembaga, kementerian, dan juga perguruan tinggi lain, serta lembaga usaha dan BUMN. Tercatat ILUNI UI telah menyalurkan donasi sebesar Rp 57,129,387,989 untuk penanganan COVID-19. Pada tahun Sinergi Temu, ILUNI UI menerima penghargaan dari BNPB untuk program kemanusiaan dan penghargaan dari Menteri Kesehatan atas partisipas aktif dalam program vaksinasi COVID-19.
Isu terkait statuta UI yang menyita perhatian sivitas akademika juga disinggung oleh Andre, ia menyatakan, "ILUNI UI mencoba untuk memberikan solusi terkait statuta UI sebagai stakeholder paling besar dari seluruh organ karena ILUNI UI menaungi hampir semua anggota empat organ ditambah alumni yang peduli dengan masalah ini."
Menanggapi mengenai isu terkait maka Ketua Dewan Pertimbangan ILUNI UI Prof. Dr. dr. Agus Purwadianto, DFM, SH, M.Si, SpF(k) menyarankan agar ILUNI UI dapat menjadi mediator dalam meminimalisir konflik di luar lingkup UI.
Sumber: iluni.ui.ac.id